Hina Nabi Muhammad Saat Kampanye Capres, Komika Aulia Rakhman Jadi Tersangka dan Ditahan!

Penghinaan terhadap Nabi Muhammad ini dilakukan Aulia Rakhman saat tampil sebagai stand up comedy dalam acara kampanye 'Desak Anies'. Di mana Aulia memberikan roasting kepada calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Aulia Rakhman Sang Komiika

“Coba lu cek penjara, ada berapa nama yang namanya Muhammad di penjara. Kayak penting aja nama Muhammad sekarang ya padahal udah di penjara semua, benar enggak sih,” sindir Aulia dengan nada merendahkan.

Sindir Pilkada DKI Jakarta

Aulia tidak hanya menyentuh isu agama, namun juga mengarahkan tudingannya kepada Anies Baswedan.

Selain menyebut Anies telat datang dengan sindiran terkait kemungkinan kunjungan ke tempat prostitusi, Aulia juga mencampuradukkan isu Pilgub DKI 2017 dengan unsur agama.

“Nama Aulia ini yang bikin menang pilgub lawan Ahok, karena Ahok sotoy mengartikan nama Aulia di surat Almaidah. Harusnya gue dapat royalti, gara-gara agama Pak Anies menang, berarti sudah kehendak Tuhan, Tuhan Yesus,” ucap Aulia dengan nada mengolok-ngolok.

Kontroversi yang dihadirkan oleh Aulia Rakhman dalam roasting-nya terhadap Anies Baswedan tentu saja menuai kecaman dari berbagai kalangan, khususnya yang peduli terhadap nilai-nilai keagamaan.

Sebagian besar mengecamnya atas penggunaan agama sebagai bahan lelucon, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa komedi harus memiliki batasan moral, terutama terkait isu-isu keagamaan.

Komika Aulia Rakhman Dibayar Rp 1 Juta dan Berakhir Dipenjara

Aulia kini mendekam di tahanan Mapolda Lampung untuk diproses lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 156 huruf a KUHP tentang Penodaan Agama subsider Pasal 156 KUHP tentang Ujaran Kebencian terhadap Suatu Golongan. Dia pun sudah berstatus tersangka dan dipenjara di Mapolda Lampung.

Umi mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan kasus yang dilaporkan oleh tiga orang, Aulia mengisi materi open mic dengan bayaran Rp 1 juta. “AR yang saat itu dihubungi oleh Farhan ditawari honor sebesar Rp 1 juta untuk penampilannya dalam acara itu,” kata Umi.

Hanya saja, Umi tidak menjelaskan, apakah Farhan merupakan bagian tim sukses capres Anies atau bukan. Yang pasti, materi yang dibawakan Aulia termasuk penodaan agama setelah dianalisis sejumlah saksi dan tim ahli yang dihadapi penyidik Polda Lampung.

Gakkumdu Selidik Kampanye Capres dan Akan Panggil Semua Panitia Penyelenggara

Sementara itu, Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Lampung masih mendalami adanya dugaan pelanggaran Pemilu 2024 dalam kampanye capres Anies yang melibatkan komika Aulia Rakhman.

Anggota Bawaslu Lampung, Tamri menjelaskan, Sentra Gakkumdu yang terdiri Polri, kejaksaan, dan Bawaslu masih melakukan pembahasan atas dugaan pelanggaran atau penyalahgunaan kampanye pemilu.

Adapun materi yang ramai di media sosial, beberapa hari terakhir, itulah yang sedang dikaji bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: