Jakarta, EDITOR.ID,- Heboh! Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein membuat pengakuan mengejutkan melalui video bahwa ia mengalami pelecehan seksual. Hasnaeni yang menyebut dirinya Wanita Emas ini menuduh petinggi Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyetubuhinya berkali-kali. Dari mulai diajak ke luar kota hingga di ruang kerja.
Pengakuan Hasnaeni disebar ke publik setelah partai yang dipimpinnya tak lolos verifikasi faktual di Pemilu 2024.
Hasnaeni mengaku bersedia melayani karena ia diiming-imingi partainya akan lolos verifikasi parpol untuk Pemilu 2024. Video pengakuan itu viral dan beredar di media sosial.
Video pengakuan Hasnaeni itu bahkan dibagikan Farhat Abbas, kuasa hukum Hasnaeni Moein ke sejumlah wartawan, dan beritanya membuat geger publik.
Selain itu buntut dari pengakuannya, Hasnaeni melaporkan Ketua KPU RI, Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelecehan seksual, pada Kamis (22/12/2022).
Isu liar ini menyebar kemana-mana dan menjadi perbincangan publik.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari enggan menanggapi isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan itu saat ditanya terkait laporan dugaan pelecehan seksual oleh Hasnaeni.
Dia mengikuti perkembangan laporan aduan ke DKPP.
“Kami mengikuti perkembangan pengaduan ke DKPP tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/12/2022)
Munculnya berita dugaan pelecehan seksual oleh Ketua KPU terhadap Si Wanita Emas tersebut pertama kali diungkap Farhat Abbas saat melapor ke DKPP.
Setelah laporan tersebut dilayangkan, sebuah video pengakuan Hasnaeni Moein pun viral di media sosial. Hasnaeni mengungkap dirinya sudah sampai berhubungan badan dengan ketua KPU tersebut.
Inilah Pengakuan Hasnaeni Dalam Video
Video itu awalnya diunggah oleh akun Twitter bernama @BosPurwa. Dalam video tersebut seorang pria bertanya apakah barang (alat kelamin) pelaku masuk ke vaginanya atau tidak.
Wanita emas kemudian mengiyakan bahwa pelecehan yang diduga dilakukan ketua KPU sudah sampai pada berhubungan intim.
“Mbak Naeni ini sekadar pelecehan atau barangnya masuk,” ujar pria tersebut memastikan.
“Ya masuk lah mas,” jawab Hasnaeni.
Hasnaeni mengungkap dugaan pelecehan itu lewat sebuah video wawancara antara dirinya dengan Ketum Partai Pandai Farhat Abbas. Farhat yang sekaligus melaporkan Hasyim ke KPU meminta memastikan bukti-bukti tersebut ke Hasnaeni.
“Kita mau tau tentang kejadian pelecehan yang dilakukan Ketua KPU terhadap saudari kurang lebih antara bulan Juli-Agustus,” kata Farhat saat bertanya ke Hasnaeni dalam video itu.