“Jadi kalau itu money politic, saya ini belum caleg. Kalau dilaporin ke Bawaslu, kampanye perasaan juga belum, jadi motifnya apa?” tutur Said.
Said Akui Sumber Dana buat Warga itu Gotong Royong Fraksi DPR
Said mengatakan sumber dana yang dibagikan itu merupakan hasil gotong royong partai terutama rekanan sejawatnya sesama fraksi. Dia menilai pembagian itu merupakan bentuk tali asih para anggota DPR kepada konstituen.
“Karena itu bagian dari gotong royong PDI Perjuangan, karena kan tidak pernah sendiri. Kami selalu bersama-sama dan masjid itu juga masjid gotong royong, kalau semua gotong royong, sama-sama masa kemudian tidak boleh. Nah anggota DPR itu juga punya dana reses, dan semua anggota DPR melakukan hal yang sama. Kan itu bagian tali asih dengan konstituennya. Kalau enggak dibagikan, akuntabilitasnya gimana? Dibagikan, ribut lagi,” ujarnya.
“Jangan amnesia lah kita ini, orang setiap tahun kok. Sehingga tahun depan, kita akan lakukan hal kayak gini lagi, karena pasti saya akan lakukan juga. Kalau lain cara (untuk berikan zakat mal), cara apa yang bisa dilakukan untuk membantu kawan-kawan kita yang berada di bawah garis kemiskinan,” lanjut dia.
Said menegaskan tidak ada pelanggaran yang dilakukan. Dia menyebut membagikan amplop tersebut dalam rangka zakat mal bagi masyarakat.
Heboh Bagi-Bagi Amplop Merah Berlogo Partai di Dalam Masjid
Sebelumnya warga di jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video bagi-bagi amplop berisikan dua lembar uang Rp 100 ribu dan dua lembar uang Rp50.000 di sebuah masjid. Pada amplop berwarna merah itu terdapat logo kepala banteng khas PDIP dan foto Said Abdullah serta Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria bagi-bagi amplop merah berlogo PDIP disertakan gambar Ketua DPP Said Abdullah kepada jemaah di dalam masjid.
Video ini juga diunggah oleh akun @PartaiSocmed dengan diberikan komentar:
Siapapun pelakunya kita doakan semoga mendapatkan pahala, karena jika dilihat dari reply dan QRT tweet diatas mendadak banyak netizen yg menanyakan lokasi Masjid utk ikut taraweh disana 🙏
Cuitan akun @PartaiSocmed langsung direspon positif oleh Bawaslu RI
Berikut cuitan resmi @bawaslu_RI membalas cuitan @PartaiSocmed
“Terimakasih banyak Sahabat informasi nya. jajaran Bawaslu di daerah akan menelusuri lebih lanjut informasi ini. Terima kasih sudah ikut mengawasi bersama,” cuit akun @Bawaslu. (tim)