Hakim Marah, Kuat Tak Jujur dan “Lindungi” Ferdy Sambo, Terbukti Pembunuhan Berencana

Kesaksian keduanya makin memperlihatkan bahwa pembunuhan terhadap Brigadir Joshua memang sudah direncanakan. Terbukti para pelaku kompak membuat kesaksian yang sama.

“Saya dengar bapak ‘hajar Cad hajar Cad’ ditembak sama Richard. Dar dar, Yosua tengkurap di samping tangga,” kata Kuat.

Setelah penembakan itu, Sambo sempat ke belakang. Kuat mengaku ketakutan lantaran mengira dirinya juga akan ikut ditembak.

“Setelah itu Pak Sambo sempat ke belakang. Saya kira waktu itu saya mau ditembak juga, saya ketakutan. Karena saya berpikir bapak nengok-nengok begitu. Pikir saya, saya juga mau ditembak waktu itu,” ujarnya.

Ketakutannya pun perlahan hilang usai Kuat melihat Sambo menembaki dinding rumah.

“Ternyata bapak maju ke depan, tembak-tembak tembok. Setelah tembak-tembak tembok bapak keluar,” terangnya.

Mendengar kesaksian Kuat, hakim pun tertawa terbahak-bahak. Hakim menilai bahwa Kuat dan Ricky dalam kesaksiannya berbohong dan itu justru menunjukkan mereka sudah merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

“Inilah yang saya bilang kalian sudah merencanakan ini dari awal,” kata hakim.

Pengakuan Kuat ini disampaikan saat menjadi saksi untuk terdakwa Bharada E dan Ricky Rizal atau Bripka RR di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Duduk sebagai terdakwa ialah Bharada E dan Bripka RR yang didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Kuat juga berstatus terdakwa.

Tindak pidana itu dilakukan bersama-sama dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Mereka didakwa melanggar Pasal 340 subsidair Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo Nomor 46 di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Sambo disebut menembak Brigadir J.

Latar belakang pembunuhan diduga karena Putri telah dilecehkan Brigadir J saat berada di Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022. Dugaan ini telah dibantah oleh pihak keluarga Brigadir J. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: