EDITOR.ID, Solo,- Ulama kharismatik yang punya jemaah puluhan ribu, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf meminta warga Solo tenang dan menyerahkan kasus pengeroyokan acara Doa Midodareni yang digelar Habib Assegaf di Solo diserahkan ke aparat kepolisian.
Habib Syech yang punya pengikut Syehker Mania ini memuji kerja cepat kepolisian menangkap kelompok intoleran yang menyerbu acara Midodareni putra dari Habib Umar Assegaf dikediamannya.
Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi Kapolresta baru Surakarta Kombes Pol Ade Safry Simanjuntak bersama Kasat Intelkam Kompol Pungky Mahendra, Kapolsek Pasar Kliwon AKP Adis Dani Gatra dan Pejabat Utama Polrlesta Surakarta di Gedung Bustanul Asyqin Semanggi Pasar Kliwon Kota Surakarta.
Habib Syeh Bin Abdul Qadir Assegaf mendukung atas upaya yang dilakukan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan jajarannya dalam memberantas kelompok-kelompok Intoleran di Jawa Tengah.
Habib mengimbau masyarakat Surakarta untuk tidak membesar-besarkan kejadian penganiayaan beberapa hari lalu dan meminta masyarakat untuk tidak takut dan tetap tenang.
“Jangan takut, jangan bingung, jangan ragu, tenang saja semuanya sudah selesai sudah kita serahkan kepada polisi dan polisi juga sudah siap untuk menuntaskan permasalahan ini mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi,” katanya.
Dia lantas mengajak umat untuk sadar bahwa kita semua hidup berbangsa dan berkeluarga tidak untuk menyakiti dan mencaci maki. Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safry Simanjuntak menambahkan pihaknya berkomitmen akan tegak lurus untuk memberikan jaminan keamanan yang kondusif bagi masyarakat Kota Surakarta
“Kami dengan Polda Jawa Tengah telah berkomitmen bahwa tidak ada ruang sedikitpun bagi kelompok intoleran kekeraan maupun praktik-praktik premanisme, pasti langsung akan kami tindak tegas,” jelasnya. (tim)