Kemudian plengsengan Jalan Mawar di Kecamatan Patrang terkikis dengan lebar 10 meter dan tinggi 5 meter. Lalu 15 rumah terendam lumpur di RT03/ RW01 Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang.
Saat meninjau banjir bandang yang terjadi Sabtu malam 12/2020 di Dusun Pa,alah Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, Jember Jatim, Khofifah berusaha memotivasi warga agar tidak larut dalam kesedihan akibat rumah mereka diterjang banjir bandang.
Gubernur meninjau lokasi banjir didampingi Bupati dr. Faida MMR, Dandim 0824, Letkol Inf, Laode M Nurdin, Kapolres AKBP. Alfian Nurrizal, BNPB Provinsi, BPBD Jember, Drs. Rofiq Sugiarto, PMI, Basnaz, Polsek Sukorambi, Kecamatan dan Koramil Sukorambi dan seluruh instansi terkait yang tak bisa disebutkan nama satu persatu.
Dalam kunjungan ke Lokasi banjir tersebut Gubernur Khofifah sempat bercengkrama dengan petugas yang ada di lokasi banjir, bahkan sempat menanyakan pemasangan Bronjong yang akan dipasang kepada petugas .
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada sejumlah media mengatakan , undang undang tanggap darurat itu berlaku 14 hari, akan tetapi apabila Bupati mengatakan 5 atau 6 hari itu berarti lebih baik.
“Alat berat telah kita kirim kelokasi ini agar secepatnya penanganan banjir ini cepat di kerjakan dan untuk mengantisipasi kuatir ada banjir susulan Bronjong Bronjong telah siap pasang,” papar Khofifah.
Dari data yang ada yakni terjadi longsor 70M, namun Bronjong kita siapkan 130M agar bisa menahan lebih kuat lagi dari sebelumnya,” tambahnya.
Dia menambahkan, bayangkan semua tim bekerja dengan cepat ,” Â baik TNI, Polri, PMI, BNPB, relawan dan seluruh masyarakat bekerja bahu membahu untuk menyelesaikan pekerjaan yang hanya dikerjakan 1 hari membersikan semua yang berdampak banjir.” Pungkasnya.
Sementara terpisah, Bupati dr. Faida MMR menjelaskan, bagi Bupati ini adalah kunjungan yang kedua di lokasi banjir ini. Bahkan sehari sebelumnya telah turun langsung dan ingin mengetahui sejauh mana keberadaan di lokasi banjir.
“Ternyata data yang sehari sebelumnya dengan yang sekarang ada peningkatan data warga terdampak banjir Sukorambi ini.” Tandas Bupati.
Masih lanjut Faida, bantuan dari Provinsi ini telah sampai di lokasi untuk warga terdampak banjir, jangan kuatir tidak menerima karena telah ada petugasnya sendiri dan sesuai data yang maduk kepada panitia.
“Selain itu untuk hari Senin anak- anak tetap bisa masuk sekolah seperti biasa, selain itu juga sambil menunggu akses jalan tembus yang masih dalam proses pembuatan dan tak lama telah bisa di buat akses warga setempat.’ imbuh Faida.