EDITOR.ID, Jember,- Cinta dan perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terhadap rakyatnya yang sedang tertimpa musibah sangat besar. Ketua Umum Muslimat NU ini turun langsung blusukan mengunjungi rakyatnya di lokasi banjir bandang di Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Minggu (2/2/2020) pagi.
Khofifah datang bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) didampingi Bupati Jember Faida.
Khofifah mendatangi warga korban banjir bandang melihat langsung upaya penanganan korban pascabencana. Seperti warga korban banjir, wilayah terdampak hingga upaya pencegahan bencana susulan.
“Saya ke sini untuk melihat kondisi banjir di sini. Sarana dan prasarana apa yang rusak. Ada jalan yang tidak bisa dilewati. Bupati menargetkan perbaikan jalan bisa selesai lima hari,†kata Khofifah, Minggu (2/2/2020).
Dia mengungkapkan, akses jalan terputus itu segera diperbaiki atau ada penyediaan jalur alternatif agar lalu lintas warga tidak terganggu. Tak hanya itu, Khofifah juga berharap pemasangan bronjong dibuat sebaik mungkin untuk mengantisipasi banjir susulan.
Pada kesempatan itu, Khofifah juga menyempatkan diri meninjau tempat pengungsian di Kalijompo, Desa Klungkung, Sukorambi. Selain memberikan bantuan, mantan Menteri Sosial ini juga berdialog dengan para pengungsi.
Diketahui, banjir bandang akibat luapan Kali Jompo menerjang Desa Klungkung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (1/2/2020) malam. Pusat Pengendali Operasional (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat 367 orang mengungsi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, banjir juga menyebabkan satu jembatan penghubung pabrik Perkebunan Kalijompo rusak berat (putus).