EDITOR.ID ? Surabaya, Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Unitomo adakan Simposium Marhaenis bertemakan We are Student With the Critical Mindset pada Sabtu (11/9/2021).
Simposium Marhaenis itu yang sekaligus juga agenda minggguan GMNI Unitomo turut dihadiri oleh para kader dan mahasiswa baru tahun 2021.
Agenda itu turut menghadirkan Ketua DPC GMNI Surabaya Refi Achmad Zuhair serta
Wakabid Organisasi DPC GMNI Surabaya Zulfikar Yasin Bahta.
Ketua GMNI Unitomo Hendrik Lunggi mengungkapkan jika agenda itu bertujuan untuk mengajak mahasiswa untuk meemiliki pola pikir para mahasiswa agar lebih kritis terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat.
Ketua DPC GMNI Surabaya Refi Achmad Zuhair menyampaikan pandangan bahwa mahasiswa harus mendorong diri untuk aktif berorganisasi sebagai langkah berproses di kampus.
“Hari ini kita sanggup menjadi mahasiswa itu kan berkat kerja keras kedua orang kita. Kemauan kita untuk berproses menjadi mahasiswa juga menjadi pendorong utama. Maka dari itu, jangan sampai kita menjadi mahasiswa biasa. Gunakan kesempatan organisasi sebagai laboratorium berpikir”, tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakabid organisasi DPC GMNI Surabaya Zulfikar Yasin Bahta menjelaskan peran organisasi ekstra kampus terkhusus GMNI sebagai platform perjuangan mahasiswa dalam lingkup kampus maupun luar kampus. Ia juga mengajak mahasiswa untuk untuk ikut dalam satu orangansasi untuk menjawab tantangan zaman.