Geger Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Adzan Magrib TV, Ini Respon PDIP dan MUI Mengejutkan!

Dalam video berdurasi 28 detik itu, terlihat tayangan azan magrib dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. tampak Ganjar tengah menunaikan shalat berjamaah di sebuah masjid. Kemudian, Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.

Bacapres Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Adzan Maghrib Salah Satu Stasiun Televisi

“Saya sendiri belum melihat ya, sehingga sebelum nanya lebih lanjut ya nanti saya lihat dulu. Tetapi Pak Ganjar Pranowo ini kan sosok yang religius,” ujarnya.

Hasto menegaskan, citra Ganjar yang religius tersebut tidaklah dibuat-buat. “Sejak dulu, sejak zaman mahasiswa, Pak Ganjar Pranowo ini sosoknya seperti itu. Sosok yang rajin beribadah, sosok yang baik, sosok yang santun, sosok yang merakyat, itu tidak dibuat-buat itu sesuatu original, keluar dari Pak Ganjar Pranowo,” imbuhnya.

Hasto mengatakan politik identitas merupakan politik yang tidak mencerdaskan bangsa. Dia kemudian menyinggung politik identitas saat Pilgub DKI.

“Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi. Kita tahu di DKI pada saat Pilgub itu digunakan politik identitas yang sangat tidak sehat, dan hasilnya kan kita tahu, apa yang jadi program Pak Jokowi, program Pak Ahok, program Pak Djarot Saiful contohnya untuk membersihkan kampung-kampung dengan pasukan oranye, dengan pasukan hijau, itu kan tidak dilakukan,” kata Hasto.

Dia mengatakan ajakan kepada masyarakat untuk menunaikan ibadah merupakan hal yang positif. Dia meminta tampilan spiritualitas sebagai bangsa tak langsung dikaitkan dengan politik identitas.

“Hal-hal yang positif saja tidak dilanjutkan karena ketika berkampanye miskin prestasi sehingga PDIP sangat tidak setuju, tetapi kalau untuk mengajak masyarakat dengan senyum, untuk berdoa bersama untuk menjalankan lima waktu itu kan merupakan hal yang positif, bagi umat Kristen untuk mengajak ke Gereja, bagi umat Hindu di pura itu kan merupakan sesuatu yang bagus. Sehingga jangan, menampilkan identitas yang menunjukkan spritualitas sebagai bangsa itu kemudian dikatakan politik identitas,” pungkasnya.

Pandangan MUI Soal Ganjar di Tayangan Adzan Maghrib

Ditempat terpisah, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, tak mempermasalahkan kemunculan Ganjar di tayangan adzan Maghrib stasiun TV.

Anwar justru mempermasalahkan jika Ganjar tidak melakukan sholat padahal seorang Muslim.

“Tidak masalah. Sah-sah saja. Malah kalau yang bersangkutan sebagai seorang Muslim tidak sholat maka di situ baru masalah,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (9/9/2023).

Anwar mengatakan jika bacapres lainnya ingin melakukan hal serupa juga diperbolehkan. “Kalau capres-capres yang lain juga ingin melakukan hal yang sama dan serupa, silakan saja,” tuturnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: