Jakarta, EDITOR.ID,- Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diduga terlibat suap di Bank Jateng. Pelapornya bukan sosok sembarangan. Dia adalah Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Kasus ini terkait perkara dugaan gratifikasi atau suap penerimaan cashback dari beberapa perusahaan asuransi kepada Dirut Bank Jateng saat itu yakni Suprayitno.
Dugaan korupsi tersebut terjadi semasa Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023. Selain Ganjar, Sugeng juga melaporkan Direktur Utama Bank Jateng periode 2014-2023 Supriyatno atas dugaan gratifikasi.
Dirut Bank Jateng 2014-2023 Diduga Dapat Aliran Dana Asuransi Pinjaman Nasabah
Laporan tersebut berdasarkan adanya temuan aliran dana dari beberapa perusahaan asuransi dalam bentuk cashback kepada direksi Bank Jateng yang diduga terjadi dari 2014 sampai 2023. “Direksinya inisialnya S,” kata Sugeng Teguh Santoso, Selasa, 5 Maret 2024 sebagaimana dilansir dari Tempo.
Pelaporan ke Dumas KPK, lanjut Sugeng soal kredit yang diberikan ke Bank Jateng kepada kreditur atau nasabah, tapi ada jaminan oleh asuransi.
Menurut Sugeng, perusahaan asuransi yang diduga memberi suap tersebut, disinyalir memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng yang dipahami sebagai cashback.
Adapun Bank Jateng mengendalikan cashback dari perusahaan asuransi sebesar 16 persen dari nilai premi. Nilai 16 persen tersebut kemudian diduga dialokasikan ke tiga pihak.
Dia mengatakan dugaan adanya cashback yang jumlahnya 16 persen dialirkan kepada Bank Jateng oleh asuransi seperti Astrindo, Astrida dan lainnya.
“Lima persen untuk operasional Bank Jateng, baik pusat maupun daerah, 5,5 persen untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri atas pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah, yang 5,5 persen diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng yang diduga adalah Kepala Daerah Jawa Tengah dengan inisial GP,” kata Sugeng.
Dugaan perkara rasuah tersebut diperkirakan terjadi sejak 2014 sampai dengan 2023 lalu.
Oleh sebab itu Sugeng juga melaporkan Ganjar Pranowo dengan dugaan sebagai pemegang saham pengendali.
Sugeng termasuk tokoh IPW yang cukup berani. Bukan saja Ganjar dan Dirut Bank Jateng, mantan Sekjen Peradi ini pada beberapa waktu silam juga pernah melaporkan bekas Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy Hiariej ke KPK pada Maret 2023.
Sugeng Bantah Soal Tuduhan Bersifat Politis
Sugeng Teguh Santoso buka suara soal tudingan politis dalam pelaporan dugaan gratifikasi yang menyeret bekas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke KPK.