Adapun dalam HUT ke-24 PP Polri turut mengundang kepala daerah yang merupakan anak atau kerabat dari purnawirawan Polri.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (PDI-P), Wali Kota Bogor Bima Arya (PAN), Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (Gerindra), Gubernur Maluku Murad Ismail, Wali Kota Batam Muhammad Rudi (Nasdem), Bupati Indramayu Nina Agustina (PDI-P), serta Bupati Poso Verna Inkiriwang (Partai Demokrat).
Mantan Kapolri Bantah Acara ini Kode Dukung Ganjar
Dia membantah jika kehadiran Ganjar di acara HUT tersebut dikaitkan dengan dukungan terhadap bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) itu.
Menurutnya, acara HUT PP Polri tahun ini memang mengundang para kepala daerah sebagai upaya mempersiapkan purnawirawan yang hendak maju dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Beliau (Ganjar) seorang putranya Polri Brimob pangkat Lettu, Pak Aria Bima ayahnya seorang Kolonel dan kemudian beliau jadi wali kota. Dan yang kita undang juga ada putranya Pak Da’i Bachtiar jadi Bupati di Indramayu,” ucap Bambang.
Dalam acara itu, hadir eks Kapolri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar, mantan Kabareskrim Polri Polri Komjen (Purn) Susno Duadji, mantan Irwasum Polri Komjen (Purn) Putut Eko Bayu Seno, mantan Kepala BNN Komjen (Purn) Budi Waseso, Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto, mantan Kadiv Humas Irjen (Purn) Ronny Franky Sompie, serta sejumlah purnawirawan Polri lainnya.
Acara itu tidak dihadiri oleh pejabat aktif Polri. Bambang menyebut pihaknya mengundang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, namun berhalangan hadir.
“Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya,” terangnya.
Sosok Ayah Ganjar
Mengenal siapa dan apa pekerjaan ayah Ganjar Pranowoini merupakan anak kelima dari enam bersaudara yang dilahirkan dari pasangan S Pamudji dan Sri Suparni.
Ayahnya dulunya bekerja sebagai seorang polisi dan pernah ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI atau Permesta di Sumatra Barat, Riau, dan Jambi (Dulu Sumatra Tengah). (tim)