“Bukan. Siapa yang nawari informasinya? Belum ada (yang nawarin),” kata Ganjar di gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).
Ganjar menuturkan dirinya belum menerima adanya tawaran menteri tersebut. Namun, Ganjar memastikan dirinya tetap akan berada di luar pemerintahan.
“Nggak saya belum ada yang nawarin,” tuturnya.
Menjadi rakyat biasa
Ganjar menegaskan, dirinya akan kembali menjadi rakyat biasa setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan putusan atas sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden yang dijadwalkan pada 22 April mendatang.
Ia bersama dengan para sukarelawan akan melakukan berbagai kegiatan berbasis komunitas di bidang pendidikan politik, lingkungan, penguatan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendidikan.
Seperti diketahui, pada 20 Maret 2024 KPU mengumumkan Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi dengan 96.214.691 suara. Sementara itu, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menempati urutan kedua dengan raihan 40.971.906 suara. Selanjutnya, Ganjar-Mahfud mengantongi 27.040.878 suara. Setelah pengumuman KPU itu, kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan ke MK. (tim)