Jakarta, EDITOR.ID,- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/11/2022). Ganjar berbincang dengan Presiden Jokowi seusai menghadiri penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk lima tokoh di Istana Negara.
Gubernur ke-15 Jateng mengatakan perbincangannya dengan Presiden Jokowi tidak membahas soal politik, termasuk Pilpres 2024.
“Tadi ke Pak Presiden lapor saja, rutin, ada soal inflasi, bencana, saya sampaikan kondisi terakhir. Beliau concern menitip soal kondisi cuaca yang kurang bagus, kaitannya dengan kondisi pangan,” ujar Ganjar di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Presiden Jokowi, kata Ganjar, meminta Pemprov Jateng mengantisipasi kondisi cuaca kurang baik di daerah yang dapat berdampak pada kondisi pangan.
Ganjar menuturkan Presiden Jokowi pada kesempatan itu juga menyampaikan hal terkait pengendalian inflasi daerah karena perekonomian pada 2023 diperkirakan tidak terlalu bagus.
Dalam acara itu, hadir anak Bung Karno, yakni Guntur Soekarnoputra serta sejumlah petinggi PDIP yaitu Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Ahmad Basarah.
Tak hanya itu, keluarga dari lima tokoh pahlawan nasional, yaitu dr Soeharto, KGPAA Paku Alam VIII, R. Rubini Natawisastra, Salahuddin bin Talabuddin, dan KH. Ahmad Sanusi juga hadir dalam acara itu.
Ganjar seusai acara mengatakan dirinya sempat berdiskusi panjang dengan Guntur.
“Ketemu Mas Guntur, ngobrol banyak,” kata dia.
Di samping itu, Ganjar juga memberikan laporan rutin kepada Presiden Jokowi mengenai inflasi, bencana, dan kondisi terkini Jawa Tengah.
“Beliau concern juga sebenernya, menitip soal kondisi cuaca yang kurang bagus, kaitannya dengan kondisi pangan. Termasuk pengendalian inflasi karena semua mesti siap-siap 2023 tidak terlalu bagus, maka kepala daerah berkontribusilah,” jelas dia.
Harapannya, lanjut politikus PDIP itu, daya dukung dari daerah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. (antara)