Ia berharap, melalui sosialisasi dan Kursus Pancasila ini, para generasi muda akan memiliki jiwa nasionalis yang tinggi. Dengan demikian toleransi antar suku ras dan agama akan semakin terbangun di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Ananta menambahkan, saat ini bangsa Indonesia mengalami ancaman serius baik internal maupun eksternal. Dari sisi internal sendiri dengan dihapusnya pelajaran pancasila dari kurikulum pendidikan sejak Reformasi, tentu akan membawa generasi muda melupakan pancasila. Sementara ancaman dari luar, yakni terjadinya ekstremisme agama, liberalisme dan kapitalisme, individualis serta komunisme.
Wakil Rektor Untara Dr. Boby Reza menyampaikan terima kasih atas kunjungan anggota DPR RI ini. Dengan disosialisasikannya tentang Pancasila sebagai Idiologi negara kepada mahasiswa, diharapkan akan menumbuhkan rasa nasionalisme bagi mahasiswa.
“Sosilisasi Pacasila ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama para mahasiswa. Semoga ini menjadi awal bagi mahasiswa untuk lebih mengenal tentang kedaulatan negara Indonesia,” tandasnya.