Effendi Simbolon Diadili PDI-P Usai Undang Prabowo Hasilnya? Lemes!

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin mencampuri dapur orang lain. Prabowo mengatakan lebih baik memikirkan yang lebih bermanfaat.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama politisi PDIP Effendy Simbolon Foto TV Onenews

Kendati demikian, Effendi tidak menjelaskan maksud dari kata “nakhoda” itu. Dalam acara tersebut, Prabowo menceritakan pengalamannya terkait hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dan 2019.

Dia mengaku tidak puas dengan hasil pemilu saat itu. Diketahui, pada dua pemilu itu, Prabowo sebagai capres. Namun, selalu kalah dengan Joko Widodo.

Mulanya, Prabowo mengatakan bahwa negara sebesar Indonesia bisa menyelenggarakan demokrasi, meski sempat dilanda krisis

“Bagaimana kita bisa memelihara, bahwa kita pernah mengalami krisis banyak, iya, kita mengalami pertikaian, iya, kita mengalami perbendangan pandangan, kita mengalami banyak masalah, tetapi kita sekarang berhasil,” kata Prabowo dalam sambutannya.

“Kita berhasil menjalankan pemilu dengan lumayan,” ucap Prabowo yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Namun, Prabowo tidak memungkiri pasti ada yang tidak senang dengan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu.

“Apa semua puas? Pasti ada yang tidak puas. Kalau ditanya apa saya puas dengan hasil Pemilu 2014 dan 2019? Ya kurang puas lah…,” kata Prabowo yang kemudian tertawa. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: