EDITOR.ID, Jakarta,- Jika dunia mengalami krisis akibat pandemi Covid-19 dan daya beli anjlok karena banyak yang kena PHK dan pendapatan usaha menurun. Tidak demikian halnya dengan orang Indonesia.
Edan, orang Indonesia menyerbu dan memborong sepeda lipat bernilai puluhan juta rupiah merek Brompton sejak demam bersepeda menjangkiti negeri ini. Sungguh aneh sekali saat banyak orang bicara ekonomi sedang sulit, namun yang terjadi sebaliknya. Aksi orang Indonesia memborong sepeda Brompton inpun menjadi sorotan warga dunia.
Hal ini justru membawa berkah tersendiri bagi pedagang sepeda Brompton yang kesohor cukup mahal di dunia. Dahsyatnya sejak Gowes ngetren ditengah pandemi, sepeda lipat Brompton di hampir seluruh dunia diborong online oleh orang Indonesia.
Akibat aksi orang Indonesia ini, sebuah toko sepeda di Jerman, salah satunya terpaksa Tutup. Kenapa dia tutup? Usut punya usut Toko Sepeda Brompton ini kehabisan stok lantaran Sepeda Brompton yang mereka jual diborong warga Indonesia.
Padahal sepeda Brompton tergolong sepeda termahal di dunia. Satu sepeda harganya bisa mencapai hingga Rp 150 jutaan. Kondisi ini membuat pedagang di luar negeri keheranan. Ada apa yang terjadi di Indonesia?
Kabar itu menjadi heboh di Twitter. Setelah pemilik akun anomim Kismin Boys @kismin666oys mengunggah yang curhat terkait hal itu. Cuitannya menyebut toko-toko sepeda di Jerman yang menjual sepeda Brompton menutup tokonya karena stok sepeda Brompton habis diborong orang Indonesia.
Dalam keterangan unggahannya tersebut, disebutkan toko yang menjual khusus sepeda Brompton kehabisan stok akibat diborong oleh orang Indonesia.
Diunggah oleh akun Twitter @kismin666oys, Minggu (26/7/2020), terlihat sebuah foto sepeda lipat yang tersimpan dalam kotak kayu dan ditutup kaca dengan keterangan bahwa semua toko sepeda Brompton di Jerman tutup karena diborong masyarakat Indonesia.
Warganet itu penasaran apa yang sebenarnya terjadi di Indonesia saat ini.
Satu foto lainnya berisi curahan hati dalam bahasa Inggris dari seorang warganet. Ia mempertanyakan kondisi masyarakat Indonesia. Dalam grup Brompton Bycicle, akun yang ditutup identitasnya itu mengaku heran kenapa masyarakat Indonesia memborong sepeda dengan harga yang fantastis tersebut.
“Is here anyone from Indonesia? I am just curious what’s going on over there. Why are you guys trying to buy every Brompton from almost every countries in the world and paying those crazy price? Do you mind share some of the stories over there?