Industri hulu migas bukan lah barang baru bagi dirinya. Lulus dari Teknik Perminyakan ITB pada tahun 1990, Djoko merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian ESDM sejak 1992, di bagian Direktorat Teknik Ditjen Migas.
Kemudian, pada 2004 bergeser ke Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas). Sempat menjabat sebagai Direktur BBM BPH Migas pada 2012-2013, lalu Sekretaris BPH Migas 2013-2015, dan Direktur Gas Bumi BPH Migas pada 2014-2015.
Kemudian, pada 2015 kembali lagi ke Ditjen Migas dan diangkat sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas.
Djoksis menyelesaikan pendidikan diploma di jurusa Teknik Mesin, Politeknik, Universitas Indonesia. Kemudian meraih gelar sarjana Teknik Perminyakan ITB Mahasiswa Pertama yang dapat menyesaikan studi 4 (empat) tahun sejak didirikannya Teknik Perminyakan ITB, (1986 – 1990). Kemudian meraih magister di MBA Program, Edinburgh Business School, Herriot Watt University, UK, (2000 – 2001).
Dia juga meraih gelar MBA Specialist Oil & Gas Management, Center of Energy Petroleum Mineral Law & Policy (CEPMLP), Dundee University UK. Dia menjadi orang Indonesia Pertama yang mendapat gelar, MBA Specialist Oil & Gas Management (2001 – 2002). Djoksos meraih gelar Doktor pada Teknik Perminyakan ITB., (2006 – 2011).
Dia memulai karirnya di dunia migas pada tahun 1990 di PT. Sarana Putra Makmur sebagai Petroleum Engineer. Kemudian bergabung dengan pemerintah pada tahun 1992 di Direktorat Jendral Migas.
Adapun pimpinan yang dilantik, mencakup Kepala SKK Migas, Wakil Kepala hingga Deputi di SKK Migas.
Sempat Muncul Bursa Calon Kepala SKK Migas
Sempat beredar nama-nama calon kepala SKK Migas. Seperti Anggawira (Anggota Komisi Pengawas SKK Migas), Noor Arifin Muhammad (Pejabat di Ditjen Migas Kementerian ESDM), dan Fataryani Abdurahman (Eks Wakil Kepala SKK Migas).
Kemudian ada anak mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro yaitu, Luky Agung Yusgiantoro (Sekretaris SKK Migas) dan terakhir Nanang Abdul Manaf (Eks Wakil Kepala SKK Migas).
Belakangan nama-nama tersebut mengerucut. Diduga kuat, kepala SKK Migas akan dijabat oleh Djoko Siswanto, dan Wakil Kepala SKK Migas, Lucky Yusgiantoro. Sementara Anggawira menjabat sebagai salah satu Deputi di SKK Migas. (tim)