Pihaknya juga menyarankan agar Ketua MWA ITB untuk segera berkonsultasi dengan sejumlah pejabat tinggi negara di bidang politik, hukum, dan keamanan. Kemudian mendesak Ketua MWA ITB untuk mengklarifikasi pernyataannya soal undur diri Prof Din dalam keanggotaan MWA.
“Dalam hal ini GAR meminta Ketua MWA ITB untuk memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik di Indonesia, atas adanya kontradiksi dari pernyataan publiknya pada tanggal 27 Juni 2020 (bahwa Prof.Dr. M. Din Syamsuddin sudah mengundurkan diri sebagai anggota MWA ITB) tetapi masih dihadirkan dalam acara Sidang Terbuka Peringatan 100 Tahun ITB,†pungkasnya. (Tim)