Ia mengatakan, saat terjadi benturan antara kereta tersebut getarannya sangat keras, bahkan membuat rumahnya bergetar.
“Pas keluar rumah suaranya dari lokasi proyek, terus ada kepulan asap yang tebal, sekitar lima menitan sempat gelap,” ujarnya.
2 WNA China Tewas
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri mengumumkan adanya dua korban meninggal karena kecelakaan kereta kerja KCJB. Korban adalah warga negara asing atau WNA Cina yang bekerja dalam proyek KCJB.
“Untuk korban meninggal dunia 2 orang, kemudian luka berat ada 5 orang,” ujar Dedy Prasetyo di Mabes Polri Jakarta Selatan pada Senin (19/12/2022)
Tim Inafis menyebutkan dua korban meninggal dunia merupakan laki-laki bernama Chang Shin Shang (40 tahun) dan Chang Shin Yung (36 tahun). Empat korban luka-luka berjenis kelamin laki-laki. Tiga di antaranya teridentifikasi sebagai Wang Jiji, Jie Thencang, dan Chao Qianyo. Sedangkan seorang lainnya belum diketahui identitasnya sampai Senin siang.
Dedi menyebut, korban meninggal dunia merupakan warga negara asing (WNA) asal China, yang berprofesi sebagai teknisi dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
“Ya betul (WNA China). Pekerja teknis,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga telah berhasil mengidentifikasi seluruh korban dalam kejadian tersebut.
Namun begitu, dia masih enggan merinci identitas para korban.
“Yang awal yang jelaskan inafis sudah mengidentifikasi korbannya itu ada semua korbannya teridentifikasi korban yang meninggal dunia maupun yang luka-luka,” jelasnya.
Penyidik Polda Jawa Barat telah memeriksa 18 saksi yang dimintai keterangan perihal peristiwa tersebut. Polisi bersama kementerian dan lembaga yang berwenang pun melakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab kecelakaan, termasuk melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan ahli lain.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jalan Terus
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus berjalan meski ada insiden kecelakaan tersebut.
Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry menyampaikan, kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian KCJB. Akan tetapi rangkaian Kereta kerja berupa Lokomotif Kerja dan Mesin Pemasangan Rel (ballasted). Kecelakaan terjadi saat sedang pemasangan rel.
Lokomotif kereta cepat melaju kencang dari wilayah Kicau Bojong Koneng. Setibanya di lokasi kejadian, di Kampung Cempaka Mekar, kereta itu lepas dari ujung rel yang sedang dipasang dan terjadi tabrakan dengan kereta teknis.