Doa Nabi Idris Ini Mustajab Dibaca Usai Shalat, Hapus Dosa dan Kabulkan Hajat

Doa Nabi Idris dapat ditemukan dalam kitab berjudul Qutul Qulub fi Mu'amalati Mahbub yang ditulis oleh Abu Thalib Makki. Kitab ini memuat berbagai doa dan praktik spiritual yang diajarkan untuk meningkatkan hubungan spiritual dengan Tuhan.

Ilustrasi Baca Doa

Ya Allah yang Maha Penakluk, Engkau memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dan siksaan-Mu tidak tertahankan. Ya Allah yang Maha Dekat dan Maha Tinggi, Engkau jauh di atas segala sesuatu dengan ketinggian yang tidak terbayangkan. Ya Allah yang Menghinakan setiap orang yang sombong dan keras kepala, dengan kekuatan kerajaan-Mu yang Maha Perkasa. Ya Cahaya segala sesuatu dan Pembimbingnya, Engkaulah yang menerangi kegelapan dengan cahaya-Mu.

Wahai Yang Maha Tinggi di atas segala yang tinggi, Wahai Yang Maha Suci dari segala keburukan, tiada yang menyamai ciptaan-Nya. Wahai Pencipta alam semesta dan yang mengembalikannya setelah kehancurannya dengan kuasa-Nya, Wahai Yang Maha Agung yang melampaui segala sesuatu, keadilan adalah perintah-Nya dan kebenaran adalah janji-Nya.

Wahai Yang Terpuji, tiada khayalan yang mampu mencapai puncak pujian dan keagungan-Nya, Wahai Yang Maha Pemurah yang penuh keadilan, Engkaulah yang memenuhi segala sesuatu dengan keadilan-Mu. Wahai Yang Maha Agung dengan pujian yang mulia, Yang Maha Perkasa, Maha Mulia, dan Maha Tinggi, tiada yang merendahkan kemuliaan-Nya.

Wahai Yang Maha Ajaib, tiada lidah yang mampu mengungkapkan seluruh nikmat dan pujian-Nya, Wahai Penolongku di setiap kesusahan dan Yang Mengabulkan doaku di setiap doa. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, wahai Tuhan, shalawat atas Nabi-Mu Muhammad SAW, dan keselamatan dari siksaan dunia dan akhirat.

Dan aku mohon kepada-Mu untuk menutup mata orang-orang zalim yang ingin mencelakakanku dan untuk mengalihkan hati mereka dari keburukan yang mereka sembunyikan untukku kepada kebaikan yang tidak dimiliki oleh siapapun selain Engkau.

Ya Allah, inilah doaku dan Engkaulah yang mengabulkannya, inilah upayaku dan Engkaulah yang menanggungnya, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah. Semoga Allah swt melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, keluarga, dan para sahabatnya.” (Al-Makki, Qutul Qulub, jilid I, halaman 130]. Wallahu a’lam.

Disadur dari artikel tulisan Ustadz Zainuddin Lubis, Pegiat Kajian Keislaman tinggal di Ciputat Jakarta yang dimuat di NU Online.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: