Presiden Jokowi menengok pebulutangkis Sinisuka Ginting yang dirawat di rumah sakit usai kisah heroiknya memaksa bermain meski alami cedera otot paha
EDITOR.ID, Jakarta,- Peristiwa dramatis terlihat dalam Laga Final Bulu Tangkis Beregu Putra dan membuat banyak supporter Indonesia menangis terharu. Pebulu tangkis putra Anthony Sinisuka Ginting dengan tertatih-tatih mencoba berjuang memenangkan pertandingan demi medali emas dan merah putih berkibar.
Ia harus menahan sakit yang luar biasa karena mengalami cedera kram otot saat menghadapi lawannya pebulutangkis China di detik-detik terakhir saat posisi rubber set dan skore sudah macth point. Namun ketika permainan tinggal menyisakan satu angka, Ginting menyerah. Ia terkapar dipinggir lapangan dan meminta wasit menghentikan pertandingan karena ia tak mampu lagi berdiri. Sungguh heroik dan mengharukan.
Sayang kisah heroik pebulu tangkis putra Anthony Sinisuka Ginting pada final nomor beregu Asian Games 2018 justru membuat beberapa netizen mencibirnya.
Mereka mencaci Ginting yang gagal menaklukkan wakil Tiongkok Shi Yuqi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Saat itu, Ginting harus mundur karena mengalami keram paha pada gim ketiga.
Namun, bukannya bersimpati terhadap perjuangan heroik Ginting, beberapa netizen malah melayangkan cacian.
“Sukses ya sudah buat malu,” tulis akun @blaezer123 di Instagram pribadi Ginting.
“Haa Letoy banget jadi atlet lu…Kurang nutrisi.. Masa dikancangin musuh gitu,” tulis @aldjafrie.
“Malumaluin, kalah kalah aja pake acara akting segala,” tulis @pbofflinejogja.
Meski demikian, Ginting juga banyak mendapatkan dukungan, termasuk dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Anthony Ginting ditandu keluar lapangan di Istora Senayan karena cedera pada otot kakinya saat kedudukan 20-21 di set ketiga pertandingan final bulutangkis beregu putra melawan Shi Yuqi dari China, selepas petang tadi. Anthony telah memberi yang terbaik untuk Indonesia,” tulis Jokowi di akun Twitter pribadinya.
Kisah heroik Ginting juga menjadi inpirasi rekannya ganda putra Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kedua pasangan ini mampu menundukkan lawannya ganda putra China dan sempat membuat skore Indonesia vs China 1-1. Meski akhirnya Indonesia gagal meraih medali emas karena dikandaskan China dengan skore 3-1.
Nah, ternyata di balik kemenangan Marcus / Kevin itu terdapat inspirasi dari perjuangan Anthony Sinisuka Ginting yang sebelumnya gagal di partai pertama di sektor tunggal putra.
“Iya, hasil Anthony tadi sebenarnya jadi motivasi bagi kami. Melihat dia berjuang keras begitu, pastinya kami tak mau kalah,” kata Marcus, saat ditemui di mixed zone.
Pasangan yang dijuluki The Minions tersebut mampu menang dengan dua game langsung dari ganda pertama Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-17 dan 21-18. (tim)