Kemudian, Jenderal Idham Azis pun terlibat pula dalam operasi Camar Maleo.
Operasi Camar Maleo ini merupakan operasi gabungan antara Polri dan TNI untuk menangkap kelompok Santoso, di Sulawesi Tengah.
Setelah itu, operasi gabungan ini semakin besar menjadi Operasi Tinombala.
Idham Azis pun disebut turut terlibat di dalamnya.
Selain itu, disebutkan pula jenderal yang satu ini turut berhasil membongkar kasus besar lain.
Kasus tersebut yakni pengungkapan sindikat internasional penipuan mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
Sindikat ini melancarkan aksi kriminalnya secara online.
Berhasil mengungkap sejumlah kasus besar, Jenderal yang satu ini juga kerap menempati posisi strategis.
Sebelum menjadi Kabareskrim Polri, pernah menjadi Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri.
Setelah itu, ia pun sempat duduk menjadi Kapolda Sulawesi Tengah hingga Kapolda Metro Jaya.
Momen Haru Setelah Dipilih Jadi Kapolri
Momen haru terjadi setelah Komjen Idham Azis dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan (fit and propher test) di Ruang Sidang Komisi III, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Dalam video tersebut, Idham Azis yang baru tiba di kediamannya langsung memeluk istrinya.
Kemudian, Idham menghampiri ibundanya.
Ibunya yang sudah sepuh turun dari tangga secara perlahan.
Ia langsung dipeluk oleh Idham.
Idham Azis, istrinya, dan ibunya kemudian berpelukan bersama.
Sembari meneteskan air mata, ibunya tak lupa menyampaikan doa untuk anak tercintanya.
“Ibu hanya bisa berikan doa saja.”
“Insya Allah di sisa hidup ibu mudah-mudahan anakku semua sukses, amin,” ujarnya.
Video berdurasi satu menit itu tersebar di media sosial.
Video tersebut pun diunggah pula oleh akun Instagram Divisi Humas Mabes Polri. (saibumi)