EDITOR.ID, Bandung – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Fraksi PKS Abdul Muiz bersama anggota DPRD lain melakukan beberapa kunjungan ke Mitra Komisi II pada bulan Agustus ini.
Kunjungan diawali dari Dinas Kehutanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura dan Dinas Perikanan Kelautan.
Menurutnya, kunjungan kerja kali ini dalam rangka melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran 2022, memantau pelaksanaan program yang sedang dilaksanakan sekaligus meninjau langsung ke lapangan dan memantau kondisi sarana prasarana balai serta menampung usulan Dinas mitra terkait rencana anggaran 2023.
“Kunjungan ke mitra komisi kali ini diarahkan ke balai-balai diwilayah selatan Jabar. Dan hasilnya kami komisi II mendorong Pemprov Jabar untuk memberikan alokasi anggaran yang memadai di tahun 2023 mengingat paska pandemi dua tahun sangat berdampak kepada kondisi perekonomian masyarakat di Jawa Barat, “jelas Abdul Muiz.
Oleh karena dalam rangka pemulihan ekonomi di Jawa Barat Komisi II mendorong geliat perekonomian masyarakat dengan merekomendasikan penambahan anggaran sektor ekonomi.
“Alhamdulillah kami merasa senang bisa berdialog langsung para pengelola balai, mendengarkan keluh kesah masyarakat dan harapan masyarakat termasuk membeli produk UMKM hasil olahan warga maupun kelompok tani,â€terangnya.
Lebih lanjut legislator dari PKS ini mengatakan, diantara kelompok tani sektor kehutanan yang dikunjungi di wilayah Sumedang Selatan adalah kelompok budidaya lebah madu Trigona di Citengah Cisoka, Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulillah berkat bimbingan dan suport dari penyuluh UPTD kehutanan Jabar, salah kelompok budidaya lebah madu Trigona berhasil membudiyakan madu jenis madu Trigona . Dengan diberikan pelatihan dan pendampingan oleh penyuluh kehutanan kelompok budidaya madu trigona telah mengelola 300 stup kotak madu dan menghasilkan madu sekitar 70 kilo gram per kali panen, “jelasnya
Selain itu juga, kelompok budidaya madu ini menghasilkan sabun kesehatan berbahan madu serta propolis. Dengan pengembangan kelompok budidaya madu trigona telah mampu meningkatkan ketrampilan dan kesejahteraan anggota kelompok. Selain berkontribusi untuk menjaga kelestarian hutan dan pemanfaatan hutan untuk obyek rekreasi maupun penelitian .
“Bahkan kelompok budidaya lebah Trigona juga memberikan pelatihan kepada masyarakat maupun pelajar dan mahasiswa yang mau belajar seputar budidaya lebah madu trigona baik teori maupun praktek pemagangan, “tukasnya