EDITOR.ID – Surabaya, Anggota Komisi B bagian Perekonomian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, Dr. Ir. Daniel Rohi,M.Eng.Sc mendukung himbauan Pemprov Jatim agar para pedagang berjualan secara online.
Pandangan Rohi menanggapi gagasan Wakil Gubernur Emil Dardak agar pelaku ekonomi menggunakan teknologi informasi untuk menjual produknya pada hari Sabtu (11/4/2020) di Gedung Grahadi.
“Tentu bagi pedagang yang sudah melek IT tidak akan ada kendala, tapi bagi pedagang yang belum melek IT tentu perlu difasilitasi juga agar mereka bisa bertahan hidup dalam kondisi tidak menentu, ujar Daniel yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur,” ujar Dr. Ir. Daniel Rohi,M.Eng.Sc kepada EDITOR.ID
Rohi mengatakan bahwa pada Prinsipnya dia mendukung dan mengapresiasi langkah Wakil Gubernur untuk membuat terobosan dengan memfasilitasi pedagang pasar tradisional berjualan online.
Hulu dari pasar tradisional adalah para petani, kalau pasar berhenti akan berdampak pada petani karena tidak bisa menjual hasil pertanian.
Untuk mempertahankan ekosistem pasar tradisional, selain online dengan melibatkan ojek online (ojol) yang perlu disubsidi oleh pemerintah. “Agar tidak memberatkan pembeli dan ini perlu dibicarakan dengan pengelola ojol agar mereka rela berbagi dalam kondisi seperti ini,” jelasnya.
Dosen Teknik Elektro UK Petra ini menandaskan bahwa pasar tradisional perlu tetap beroperasi dengan pembatasan waktu operasi, penerpan social distance dan wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) ketika berinteraksi dan itu perlu melibatkan Satpol PP untuk pengawasan misalnya. Selain itu lay out pasar perlu ditata ulang agar aman.
Lebih lanjut Daniel Rohi mengungkapkan, Bisa juga pedagang difasilitasi dengan sepeda motor agar mereka bisa mobile ke perumahan perumahan untuk mendekati pembeli tetapi tetap menggunakan APD.
Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini yang paling terdampak adanya wabah Corona ini adalah para pedagang kecil di pasar tradisional.
Banyak Pedagang pasar yang mengeluh sepi pembeli karena masyarakat berdiam diri di rumah menghindari penularan virus Corona tersebut. (tim)