“Beliau dulu komandan saya,” kata Prabowo sembari tersenyum ke arah SBY yang berdiri di sampingnya.
Mendapat respek dari tamu kehormatannya begitu, SBY pun balik mengucap kalimat bernada respek.
“Sekarang ganti Pak Prabowo menjadi komandan saya,” ucap SBY diikuti gerakan badan dan tangan mengambil sikap hormat.
Prabowo juga sempat menyapa awak media yang telah menunggunya sedari pagi. Perbincangan dan aksi saling puji antara keduanya berlangsung sekilas, lalu SBY mempersilahkan Prabowo masuk wisma Drupadi, kediaman SBY yang berada di dalam kompleks Museum dan Galeri SBY-ANI.
“Terima kasih ya (sudah menunggu). Untuk keterangannya nanti. Saya mau nyapres izin ke Pak SBY, ini komandan saya. Setelah Pemilu saya sekarang harus menyampaikan hasilnya,” ucap Prabowo menyapa awak media seraya masuk ruangan.
Di ruangan yang telah dipersiapkan untuk tempat pertemuan, SBY dan Prabowo melanjutkan perbincangan tertutup yang juga diikuti kedua putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY atau biasa disapa Ibas).
Pun terlihat menantu SBY, Anissa Pohan dan Siti Ruby Aliya Rajasa (Aliya).
Setelah melakukan pertemuan tertutup di wisma Drupadi Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, Prabowo Subianto melakukan konferensi pers.
“Sangat luar biasa dukungan terhadap saya (selama pemilihan presiden). Terima kasih semuanya,” kata Prabowo.
Dia mengaku mendapat kehormatan telah diterima oleh Presiden ke-6 RI, SBY beserta keluarga.
“Saya datang pertama sebagai yunior. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan beliau. Sangat luar biasa dalam mendukung saya. Terima kasih,” katanya.
Dia mengaku bahwa SBY sekeluarga sangat membantu. Termasuk AHY yang membantu Koalisi Indonesia maju.
“Secara personal secara fisik turun semua juga mas EBY bekerja keras. Intinya saya datang ke sini untuk sowan dan menyampaikan ucapan terima kasih dan sowan ke senior,” katanya. (tim)