Indramayu, Jawa Barat, EDITOR.ID,– Kecewa dengan putusan partai, ratusan kader Partai NasDem Kabupaten Indramayu mengundurkan diri beramai-ramai atau secara massal. Tak hanya mundur massal, kader Nasdem Indramayu juga membubarkan kepengurusan dari mulai Dewan Pengurus Daerah (DPD) Nasdem Indramayu hingga Dewan Pengurus Cabang (DPC) tingkat kecamatan.
Aksi mundur massal ini dilakukan Ketua DPD Nasdem Indramayu, Yosep Hussein Ibrahim beserta ribuan kader di tingkat pengurus DPD, kecamatan maupun desa pada Minggu, 11 Juni 2023.
Mereka menanggalkan seluruh atribut partai, mulai dari baju hingga pencopotan branding partai NasDem di seluruh kendaraan operasional partai.
Aksi pengunduran diri massal tersebut merupakan buntut kekecewaan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, Yosep Husein Ibrahim atas putusan DPW Partai NasDem Jawa Barat.
“Kami mundur massal. Dan menyatakan pindah ke Perindo,” tutur Hussein Ibrahim pada Senin (12/6/2023) di kompleks perumahan yang selama ini menjadi pusat kegiatan Partai Nasdem Indramayu di Jln Raya Losarang.
Aksi Mundur Massal Diwarnai Pencopotan Atribut Partai
Aksi mundur massal itu ditunjukan dengan menanggalkan seluruh atribut partai di antaranya kemeja dan melemparkannya ke udara. Kader Nasdem juga membuang seluruh atribut Partai Nasdem, jaket seragam pengurus dibuang dan stiker Nasdem di mobil dirobek-robek.
Kejadian tersebut terekam video dan beredar di media sosial. Dalam video terlihat, massa turut melakukan aksi pencopotan stiker Partai NasDem yang terpasang di salah satu mobil operasional milik partai.
Berdasarkan informasi, jajaran pengurus Partai NasDem dibawah pimpinan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu Yosep Husein Ibrahim akan beramai ramai pindah ke partai Perindo.
Husein menyebut, para kader yang mengundurkan diri berasal dari 31 kecamatan wilayah Indramayu dan 20 kecamatan wilayah Cirebon. Kendati belum mendata secara pasti, dia mengeklaim ada 120 ribu anggota yang menyatakan mundur.
Hussein Ibrahim mengaku kecewa atas putusan DPW Partai NasDem Jawa Barat. Karena, lanjut Hussein, Nasdem tidak sesuai dengan janji awal, terutama dalam alokasi nomor untuk calon legislatif.
Hussein merasa dipermainkan karena nama dia hanya ditempatkan di caleg nomor urut 3. Padahal, sebelumnya ada komitmen untuk menempatkan dirinya di nomor 1 untuk caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 8 meliputi Kabupaten Indramayu, Kota dan kabupaten Cirebon.
“Kami menagih janji ketua DPW, bahwa Jabar delapan untuk pencalegan DPR RI kami dijanjikan nomor urut satu, namun sampai sekarang ini tidak menjadi kenyataan, malah dari bocoran A1 yang sudah kami terima malah kami diposisikan pada nomor urut 3,” ujar Yosef Hussein Ibrahim kepada wartawan di Indramayu, Senin (12/6/2023)