“Suap pengadaan jasa umroh. Itu yang tercapture awal, selanjutnya kami kembangkan,” ujar Ghufron dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).
Selain itu, Ghufron menyebut Adil juga diduga terlibat korupsi Pemotongan Uang Persediaan (UP) dan Ganti Uang persediaan (GUP). Namun Ghufron tak merinci lebih jauh berkaitan dengan ini.
“Pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang persediaan (UP dan GUP). Dipotong 5-10%,” kata Ghufron.
Seperti diketahui, Bupati Muhammad Adil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau pada Kamis (7/4/2023) malam.
Dalam OTT ini, Tim satgas KPK mengamankan total 25 orang, diantaranya pejabat BPK Riau, sejumlah kepala dinas, pihak swasta, hingga sekretaris daerah (sekda).
“Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang terdiri dari bupati, sekda, kepala dinas dan badan, mepala bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta ajudan bupati dan pihak swasta,” ujar juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya Jumat (7/4/2023)
Bupati ditangkap bersama puluhan pejabat lainnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau dalam operasi tersebut, termasuk pihak swasta.
Usai penangkapan OTT Bupati dan puluhan pejabat, ruangan Sekda, Humas, Protokol, BPKAD dan Biro Umum Pemkab Meranti digeledah Satgas KPK. Setelah digeledah ruangan pejabat Kabupaten Kepulauan Riau itu disegel KPK. (tim)