Pembekalan pada hari Rabu ini diikuti oleh sejumlah menteri dan calon menteri, sedangkan untuk calon wakil menteri dan pejabat lain yang akan masuk di jajaran kabinet mendatang, dijadwalkan pada hari Kamis (17/10) Lebih dari 100 orang terdiri atas menteri, calon menteri, dan pejabat serta politisi, termasuk staf dan petugas pengamanan yang hadir di kediaman Prabowo.
Budi Arie:Tak Ada Kader PDIP Hanya BG
Kehadiran BG juga dibenarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang ikut dalam acara pembekalan karena dipercaya Prabowo akan menjabat anggota Kabinet di pemerintahan mendatang. Budi mengatakan BG hadir bersama calon menteri lainnya.
“Betul (hadir),” kata Budi Arie saat dikonfirmasi soal kehadiran BG sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa tidak ada perwakilan dari PDIP lainnya. Ia menyebut hanya Budi Gunawan yang hadir.
“Enggak ada (kader PDIP lain), Pak Budi Gunawan aja tadi,” lanjutnya.
Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala BIN sejak 9 September 2016. Namun, Budi akan digantikan posisinya oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Herindra. Penggantian kepala itu diklaim sudah didiskusikan dengan Prabowo selaku presiden terpilih.
Tanggapi Kehadiran BG, Menkumham Supratman Andi: Saya Tak Kompeten
Sementara itu Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas enggan memberikan tanggapan terkait kabar mantan Kepala BIN Budi Gunawan mengikuti pembekalan calon menteri dan wakil menteri di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Supratman yang juga politikus Partai Gerindra itu enggan merespons terkait kehadiran BG dalam acara pembekalan calon menteri dan wakil menteri.
”Saya tidak berkompeten untuk menyampaikan siapa-siapa yang hadir. Yang pasti akan sama, karena materinya hanya dengarkan materi dari presiden terpilih,” kata Supratman di Hambalang.
Dalam pembekalan itu, lanjut Supratman, Prabowo memberikan arahan kepada calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan, untuk berkomitmen membantu pemerintahan Prabowo-Gibran 5 tahun ke depan.
Lebih lanjut, Supratman pun menyatakan bahwa Prabowo turut mengingatkan bahwa APBN harus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan negara.
”Kami diberi bekal benar-benar harus bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan untuk saling berkoordinasi dan seluruhnya menjalankan visi misi presiden. Itu yang ditekankan oleh bapak presiden terpilih,” papar Supratman.
