Bos Space X dan Orang Terkaya di Dunia Elon Musk Konsumsi Narkoba

Elon Musk Konsumsi Narkoba, NASA Ultimatum SpaceX Janji Patuhi Aturan Federal Penggunaan Narkoba di Tempat Kerja

Penggunaan obat-obatan terlarang oleh Musk menimbulkan risiko kerugian hampir $1 triliun pada aset yang dimiliki oleh investor, sekitar 13.000 pekerjaan, dan masa depan program luar angkasa AS.

Tak hanya eksekutif SpaceX, orang-orang terdekat Musk pun terpaksa pada akhirnya juga mereka ungkapkan ke publik bahwa Musk memang pecandu narkoba.

Para pengungkap diantaranya dari mereka adalah para eksekutif yang bekerja di perusahaan Musk, hal itu terpaksa mereka ungkapkan didasari atas ke khawatirannya terhadap boss mereka yang dinilai berbahaya apabila boss mereka kecanduan narkoba, dampaknya terhadap masa pada bisnis tempat mereka mencari nafkah.

Juru bicara Musk tak segera memberikan komentar ke Business Insider senada dengan pengacara Musk, Alex Spiro, mengklarifikasi laporan yang ditulis oleh The Journal, menurutnya laporan tersebut tak akurat, meskipun demikian pihak The Journal mengklaim sudah menkonfirmasi ke sejumlah eksekutif dijajaran SpaceX yang hadir ketika itu dalam rapat SpaceX.

Sebelumnya Musk selama ini diketahui menggunakan ketamin, hal tersebut untuk perawatan depresi yang sedang dia alami.

Namun, belakangan penggunaan obat -obatan jenis narkoba lainnya ternyata juga dikonsumsi oleh Musk.

Dewan direksi SpaceX mengetahui hal tersebut membuat mereka khawatir terhadap perkembangan perusahaan sekaligus kesehatan boss Tesla ini.

Sementara pada podcast Joe Rogan, mengungkapkan Musk ketika hadir di ruang rapat, meskipun terlambat 1 jam dari jadwal, kondisi Musk setengah sadar, dari situlah ketahuan aroma di mulut Musk tercium telah mengisap ganja.

Setelah pemberitaan ini beredar di jagat media sosial, membuat pihak NASA meminta SpaceX membuat perjanjian tertulis mengultimatum bahwa perusahaan SpaceX harus mematuhi aturan federal dalam penggunaan narkoba di tempat kerja.

Oleh NASA, SpaceX diminta membayar US$ 5 juta untuk memberikan pelatihan ke para karyawan SpaceX, sambung laporan The Journal.

The Journal juga melaporkan bahwa SpaceX kini mulai ketat mengawasi para karyawan mereka yang disinyalir menggunakan obat-obatan terlarang di perusahaan, untuk mengetahui hal itu pihak berwenang membawa anjing pelacak untuk mengendus siapa saja yang mengkonsumsi narkoba.

Diduga Musk mengkonsumsi narkoba sejak 2018

Sebelumnya pada 2018 tercatat para eksekutif di jajaran direksi perusahaan-perusahaan milik Musk melakukan litigasi terkait upaya Musk yang dinilainys telah gagal untuk menjadikan Tesla sebagai milik pribadi.

Di tahun yang sama, para direktur itu juga dihadapkan dengan kontroversi ketika Musk memanggil seorang penjelajah gua yang terlibat dalam penyelamatan tim sepak bola muda di Thailand yang kala itu menjadi sorotan sebagai pedofil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: