Jakarta, EDITOR.ID – Kecanduan narkoba dapat menimbulkan konsekuensi fisik, psikologis, dan sosial yang parah, berdampak negatif terhadap kesehatan individu, hubungan, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Meskipun bermain game secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif, namun dampaknya tidak sebesar kerugian fisik dan psikologis seperti kecanduan narkoba.
Melansir dari Business Insider mengungkapkan kejadian baru-baru ini, ketika bos Tesla-SpaceX, Elon Musk datang terlambat 1 jam untuk menghadiri rapat SpaceX.
Musk setelah tiba di kantor nampak dalam keadaan ‘tak sadar diri’, hal itu tak seperti biasanya dan bicaranya Musk saat memimpin rapat ngelantur tak karuan ngalor-ngidur sekira 15 menit lamanya.
Para peserta rapat sudah menduganya bahwa Musk terpengaruh narkoba, hal tersebut seperti dilansir dari Business Insider yang menceritakannya, dan kejadian itu pun diikuti dilaporkan oleh sejumlah media lainnya.
Sedangkan menurut laporan The Journal pada Senin (8/1/2024), kejadian itu membuat Presiden Gwyne Shotwell terpaksa harus mengambil alih rapat penting di jajaran para eksekutif SpaceX.
Terlihat Musk sedang dalam pengaruh obat terlarang, tak layak didengar memimpin rapat dengan jajaran eksekutif SpaceX dalam kondisi tak layak.
Bahkan ketika dalam suasana rapat berlangsung beberapa peserta rapat menyatakan pendapatnya ketika Musk berbicara apa yang sedang diutarakan oleh Musk, “tak masuk akal”, “tak jelas”, dan “menyebalkan”, tulis The Journal.
Dan The Journal juga mengungkapkan bahwa jajaran eksekutif SpaceX dan juga jajaran. beberapa perusahaan Musk lainnya sesungguhnya mereka sudah mengetahui kalau Musk telah kecanduan beberapa jenis narkoba, dan para eksekutif di lingkaran utama Musk mengklaim sulit mengendalikan kecanduan Musk tersebut.
Melihat sedemikian itu membuat jajaran eksekutif Space X mencurigai boss nya sedang dalam pengaruh obat terlarang.
Setelah rapat selesai, para eksekutif di jajaran SpaceX ada yang menggunjingkan kalau-kalau Musk kecanduan narkoba jenis LSD, kokain, ekstasi, hingga ketamin. Bagi mereka para eksekutif baik SpaceX, Tesla maupun perusahaan Musk lainnya terutama para eksekutif perusahaan Musk mengkhawatirkan, karena akan berdampak pada bisnis.
Seperti pengakuan salah satu eksekutif di SpaceX, mengatakan, penggunaan obat-obatan terlarang dikonsumsi bosnya dapat membahayakan kontrak pemerintah senilai miliaran dolar seperti dilansir dari The Journal.
Mantan Direktur Tesla, Linda Johnson Rice, frustasi mendengar Musk kecanduan narkoba.
Rice memberikan komentar atas hal tersebut dan menjadi alasan Rice yang tak ingin mengajukan kembali dirinya sebagai direktur dalam pemilihan yang akan datang di perusahaan milik Musk.
