Sementara itu Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan berkomentar tentang beredarnya daftar nama-nama tokoh yang disebut-sebut akan duduk di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Nama AHY sendiri masuk dalam daftar tersebut.
Dalam kunjungannya ke SMA Taruna Nusantara, Magelang, AHY sempat memberi waktu wawancara kepada wartawan terkait dengan kegiatannya itu. Wawancara kemudian sempat terjeda oleh kegiatan lain.
Wartawan kemudian kembali mendekati AHY lagi usai kegiatan itu selesai dan menanyakan mengenai daftar nama yang disebut-sebut akan duduk di kabinet Prabowo-Gibran. Namun, AHY enggan menjawab dan memilih pergi.
“Nanti aja ya mas,” kata AHY sambil meninggalkan wartawan untuk memasuki mobil Toyota Alphard bernomor R 41 di kompleks SMA TN Magelang, Senin (2/9/2024).
Sedangkan Ahmad Sufmi Dasco menganggap itu sebagai sebuah dinamika dan aspirasi yang berkembang menjelang pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ya namanya juga banyak sekali sekarang ini di medsos berseliweran nama-nama menteri. Dan ini kita anggap aja sebagai sebuah dinamika dan aspirasi,” kata Dasco kepada wartawan menanggapi daftar yang beredar tersebut.
Wakil Ketua DPR RI itu tak banyak berkomentar mengenai nama-nama dan nomenklatur kementerian yang beredar. Dia menyerahkan proses pembentukan kabinet kepada Prabowo sebagai presiden terpilih 2024-2029.
“Dan oleh karena itu kami tidak mau mengomentari apalagi kemudian menyampaikan nomenklatur kementerian, atau sudah sejauh mana, karena soal kementerian itu adalah hak prerogatif daripada Bapak Presiden Terpilih, Pak Prabowo Subianto,” kata Dasco.
Terkait susunan kabinet, hingga dua bulan jelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024, belum ada terdengar ada tim yang dibentuk untuk melakukan seleksi atau penjaringan sejumlah nama potensial.
Prabowo hanya diketahui sempat membentuk Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan cepat dan lancar. Gugus tugas ini diketuai oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Lalu, wakilnya diduduki oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. Sedangkan anggota ada Tommy Dwijandono, Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono.
Namun, tidak ada nama elite atau kader partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam gugus tugas tersebut. Padahal, Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 berkat dukungan KIM yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Gelora.