Untuk itu, dirinya melalui SDG berinisiatif untuk memberikan bantuan bahan bangunan dalam menambah kapasitas gedung masjid yang berada di Ponpes Al Amin.
“Santri di sini memang setiap tahunnya semakin bertambah, sehingga kapasitas pembelajaran semakin kurang optimal. Jadi, Ponpes Al Amin memang sangat membutuhkan bantuan tersebut dan hari ini kami serah terimakan bantuan material untuk membangun gedung masjid,” ucap Hakiki dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa (7/2/2023).
Hakiki menuturkan, pemberian bantuan itu sesuai dengan komitmen SDG dalam memberikan nilai manfaat bagi kemajuan, dan kesejahteraan ponpes di Jawa Barat khususnya dalam bidang pendidikan.
“SDG sendiri sebetulnya punya program khusus pendidikan yang berfokus pada kesejahteraan dan kemajuan dari para ponpes. Alhamdullilah Ponpes Al Amin bisa menerima manfaatnya,” kata Hakiki.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al Amin Fikrie Syamsie mengucapkan rasa terimakasihnya. Menurutnya, bantuan bahan bangunan itu akan digunakan untuk keperluan menambah kapasitas jemaat masjid.
“Perencanaan pembangunan sudah kami buat, memang bantuan tersebut akan kami gunakan untuk memperluas kapasitas gedung masjid sehingga dapat menampung santri lebih banyak,” kata Fikrie.
Saat ini, lanjut Fikrie, Ponpes Al Amin sudah memiliki ratusan santri dan akan terus bertambah.
“Semoga bantuan ini akan terus menjadi amal jariyah dalam proses mendidik anak-anak calon penerus bangsa,” katanya.
Dalam serah terima bantuan tersebut turut serta hadir ratusan santri dan pemimpin Pondok Pesantren Al Amin, serta turut melakukan doa dan sholawat untuk kemaslahatan bersama negeri ini. (tim)