EDITOR.ID, Jakarta,- Sikap, perilaku dan tindakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang suka blusukan dan melihat langsung kondisi rakyatnya diapresiasi sejumlah kalangan. Salah satunya oleh Public Wacth Integrity (PWI), salah satu lembaga yang memantau kinerja publik pemerintahan.
Direktur Peneliti Public Wacth Integrity (PWI) Asri Hadi menilai kunjungan dan blusukan Presiden Joko Widodo ke satu persatu rumah warga sebagai pola dan bentuk kepemimpinan yang merakyat dan bekerja nyata.
“Kunjungan beliau langsung ke rumah warga satu persatu adalah cara beliau melihat langsung kondisi rakyatnya, tidak harus semua beliau kunjungi namun beberapa rumah sederhana rakyat kecil beliau datangi untuk melihat sejauhmana pemerintahan beliau sudah berjalan dalam mensejahterakan dan melindungi rakyatnya,” ujar Asri Hadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/7/2021)
Dengan mendatangi rakyat langsung, ujar Asri Hadi, setidaknya Pak Jokowi bisa melihat langsung dan merasakan apa yang dikeluhkan rakyat selama ini. “Ini adalah model pemerintahan yang bagus yang belum pernah dilakukan para pemimpin bangsa ini terdahulu, jadi pak Jokowi tidak suka beretorika beliau ingin langsung mengetahui apakah kebijakan dan kerja beliau bisa dirasakan rakyat,” papar Ketua Umum Forum Intelektual Study Universitas Indonesia (FIS UI) ini.
Kebiasaan Pak Jokowi itu, lanjut Asri Hadi juga menggambarkan bahwa beliau sangat dekat dan mencintai rakyat kecil. “Karena memang beliau ini dilahirkan dari rakyat biasa, dari orang kecil maka beliau sangat tahu dan paham bagaimana merasakan menjadi orang kecil itu, Pak Jokowi dilahirkan bukan dari putra tokoh besar namun beliau berasal dari kalangan biasa, oleh karena itu beliau sangat mencintai rakyat kecil, itu yang saya baca dari beliau,” ujar Asri Hadi yang juga dosen senior IPDN ini.
Sebagaimana diketahui Presiden Joko Widodo melakukan blusukan, berdialog menyapa, mendengar masukan dan keluhan warga. Tak ketinggalan Jokowi juga membantu sembako dan obat-obatan bagi rakyat kecil di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/07/2021) malam.
Presiden yang tiba di lokasi sekitar pukul 20.52 WIB, memberikan langsung bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
?Malam hari ini saya berada di Kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh, yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari KaBulog,? kata Presiden seusai blusukan.
Selain paket sembako, saat blusukan tersebut Presiden juga membagikan paket obat dan vitamin untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Sebelumnya, pada Kamis pagi Presiden telah meluncurkan pembagian obat isoman gratis untuk rakyat tersebut di halaman Istana Merdeka.
?Pada awal ini kita akan membagikan 300 ribu paket obat itu. Kemudian nanti minggu depan akan diteruskan untuk paket kedua 300 ribu yang berikutnya,? tambahnya..
Presiden berharap berbagai bantuan sosial untuk masyarakat baik bantuan sembako hingga bantuan paket obat-obatan bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
?Kita harapkan dengan pembagian sembako dan juga paket obat-obatan serta vitamin dan suplemen itu masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini,? pungkasnya.
Tanpa jarak, tanpa sekat, tanpa membedakan ia seorang Presiden. Ia mengulurkan tangannya mengajak bersalaman rakyat. Menenangkan kegundahgulaan rakyat ketika menghadapi ujian Pandemi Covid yang menyerang tak hanya kesehatan dan jiwa tapi juga kehidupan sosial ekonomi kita.
?Saya kaget banget tiba-tiba ada Pak Jokowi datang ke depan rumah. Saya kirain siapa. Ternyata benar-benar Pak Presiden, enggak nyangka,? ujar Susanti dengan wajah terharu, terkejut dan tidak menyangka akan dikunjungi orang nomor satu di Indonesia. Perasaannya bahagia bercampur terharu.
Susanti berharap pandemi Covid segera berakhir dan ekonomi segera pulih agar krisis tak berkepanjangan. ?Harapannya kembali normal. Semua enggak ada yang mau begini, semua serba susah, serba sulit,? katanya.
Sementara warga lainnya bernama Sugiharto dan Karsini mengaku kaget atas kunjungan Jokowi. ?Kirain bukan Pak Jokowi. Saya kaget. Saya senang sekali Pak Jokowi datang ke sini. Alhamdulilllah Pak Jokowi datang ke lingkungan sini, ? ujar keduanya dalam video yang dibagikan di YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Sama seperti Susanti, Sugiharto dan Karsini berharap wabah segera berakhir. Mereka memimpikan masa-masa normal tanpa penyebaran virus agar segera dapat berkumpul dengan keluarga.
Menyambangi dan menyapa satu per satu rumah warga, Jokowi tampak berkeliling mengenakan jaket model bomber berwarna cokelat. (tim)