EDITOR.ID, Jakarta,- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman membantah pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono bahwa PKS-PAN dan Partai Gerindra sudah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres pada Pemilihan Presiden 2019. PKS, lanjut Shohibul masih membuka peluang bagi tokoh lain. Bahkan PKS ingin membuka komunikasi dengan Partai Demokrat soal pencapresan 2019.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengungkap bahwa tiga partai koalisi yakni Gerindra-PKS dan PAN sudah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres yang akan bertarung pada Pilpres 2019 mendatang.
Namun pernyataan ini dibantah keras Presiden PKS. Shohibul menegaskan bahwa hingga saat ini, partainya belum menetapkan nama calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Sehingga masih terbuka luas bagi calon selain Prabowo untuk digodok karena sampai sekarang PKS belum ada nama calon presiden dan wakil presiden final yang diusung PKS.
Menurut Sohibul, nama tersebut akan final jika sudah dideklarasikan.
“Sampai batas deklarasi pasangan calon presiden dan wakil presiden, belum ada nama-nama yang final. Deklarasi kita lakukan sebelum 10 Agustus,” ujar Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Yang jelas, kata Sohibul, nama-nama pasangan capres dan cawapres akan dibahas oleh partai-partai koalisi. Sohibul mengatakan pertemuan di kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kartanegara merupakan upaya komunikasi lebih intens dalam membentuk koalisi parpol untuk mengusung capres dan cawapres.
Pertemuan di Kediaman Prabowo diselenggarakan pada Sabtu (14/7) siang. Selain Sohibul, hadir juga Ketum PAN Zulfikli Hasan.
“Di Kertanegara membahas pembicaraan yang sudah lama. Ada perkembangan yang kita bahas termasuk dari Pak Prabowo,” ungkap Sohibul.
Termasuk di dalam pertemuan tersebut, lanjut Sohibul, upaya koalisi PKS, Gerindra dan Prabowo dalam menggandeng partai-partai lain termasuk Demokrat. “Ya kami terbuka dengan Demokrat jika ingin bergabung. Kami mendorong Pak Prabowo bertemu dengan Pak SBY sehingga kami bertiga bisa terbuka menerima Demokrat,” pungkas dia.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan kesepakatan untuk mengusung Prabowo terjalin saat sejumlah tokoh tersebut bertemu di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan Sabtu (14/7/2018). Sugiono turut hadir dalam pertemuan bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
“Pertemuan tertutup. Prabowo, Sohibul (Ketum PKS), Zulkifli (Ketum PAN ) dan Amien Rais sempat pula makan siang bersama Prabowo di rumah Kartanegara,†ujar Sugiono ketika dihubungi wartawan Sabtu (14/7/2018).
Ia mengaku pertemuan para pimpinan parpol itu tidak berlangsung lama. Namun Gerindra-PAN dan PKS sudah sepakat bersama-sama mengusung Prabowo kembali sebagai capres pada pilpres 2019.
Terkait dengan Cawapres Prabowo, Sugiono mengatakan, ketiga pimpinan parpol akan membahasnya di pertemuan selanjutnya. Sehingga, Cawapres Prabowo masih berpeluang dari internal partai atau dari luar. (tim)