Bahlil mengatakan dirinya menyelesaikan kuliah doktoral ini dalam waktu dua tahun atau empat semester.
“Dua tahun,” ungkap Bahlil.
Bahlil mengatakan, kesulitan utamanya selama kuliah dan menjadi pejabat publik adalah soal membagi waktu.
Namun, ia merasa sukses mengatasi itu karena fokus dan konsisten. Ia mengaku dirinya adalah orang yang sangat konsisten soal waktu jika menyangkut urusan pendidikan.
“Agak susah tapi saya harus lakukan. Karena saya dari sejak saya masih mahasiswa di S1 kan udah konsisten menyangkut dengan waktu sekolah,” kata Bahlil. (tim)