Jakarta, EDITOR.ID,- Haikal Hassan atau akrab disapa Babe Haikal kini “naik pangkat” dari seorang penceramah keliling dari majelis ke majelis, kini jadi petinggi negara. Salah satu ustaz yang pernah menjadi inisiator aksi 212 ini dipercaya dan diangkat Presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJH).
Babe Haikal pun kini berganti arah angin. Ia yang dulunya dikenal sangat kritis dengan pemerintah, kini justru berada di lingkaran kekuasaan pemerintahan Prabowo dengan mendapat jabatan baru sebagai bos penjaga produk jaminan halal.
Ditengah euforia mendapat posisi jabatan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Babe Haikal yang dulu gemar menyerang dan mengkritik penguasa, kena hukum karma. Kini ia balik diusilin oleh sejumlah warganet.
Di media sosial, warganet mengunggah jejak rekam digital Babe Haikal terkait postingan ujaran “panasnya” mengkritik pemerintahan era Presiden Joko Widodo. Bahkan dalam sebuah ceramahnya, Babe Haikal sampai bersumpah akan jadi ‘oposisi sampai mati’ demi tidak mau menjilat dan mendekat ke penguasa.
Usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJH), Babe Haikal buru-buru mengklarifikasi video tentang ceramahnya yang mengkritik pemerintah saat itu dan kata-katanya bersumpah akan jadi ‘oposisi sampai mati’
Babe Haikal menuduh bahwa video pernyataannya telah dipotong-potong oleh si pengunggah jadi kalimatnya tidak utuh.
“Nah itulah saya bilang ke wartawan jangan ngutip berita hoaks dan dipotong-potong, kan itu potongan jangan suka dipotong, dengarkan semua,” ujar Haikal usai pelantikan di Istana Negara, Selasa (22/10/2024).
Menurut Haikal yang dimaksud video ceramahnya itu adalah oposisi terhadap kejahatan dan kesewenang-wenangan. Sementara Prabowo Subianto, ia sangat yakin merupakan orang top yang berjuang demi rakyat dan untuk rakyat. “Hal itu sudah terbukti,” katanya.
Video Babe Haikal Serang Penguasa
Sebelumnya di media sosial beredar video jejak rekam digital tentang pernyataan lama Babe Haikal. Disebutkan dalam rekaman itu, “Lalat yang berkumpul di dalam sebuah bangkai, lebih bagus daripada ulama yang berkumpul di pintu penguasa. Yang ngomong Kaab bin Malik”
“Itulah yang kita butuhkan yaitu ulama yang tak mau dan anti mendekat kepada penguasa. Beredar video viral katanya saya mendukung koalisi. Muka lo Jauh dekat gue rauk. Sampai mati oposisi sampai mati. Siapa pun presidennya.”
“Saya bahkan pernah bilang ke Pak Prabowo yang pernah Anda dukung. Kalo kalau bapak jadi presiden detik itu juga langsung saya saksikan, Allah menyaksikan saya oposisi kepada bapak.”