Dahnil mengatakan Prabowo memiliki sikap akan melawan ideologi dan pihak manapun yang mengancam Pancasila. Prabowo juga meminta pihak sekolah untuk mengajarkan Pancasila secara intensif.
Selain itu, Dahnil mengatakan Prabowo ingin mereduksi dendam sejarah. Sebab Indonesia harus bergerak demi kemajuan.
“Ideologi apa pun yang mengancam Pancasila harus dilawan, dan siapa pun yang mengancam ideologi Pancasila adalah ancaman serius bagi negara,” kata dia.
“Dan, Pak Prabowo mendorong sekolah-sekolah terus diajarkan dengan intensif ideologi bangsa kita yakni Pancasila. Dan semaksimal mungkin untuk mereduksir dendam sejarah, kita harus bergerak maju memikirkan kemajuan bersama,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam bedah buku itu, Tri mengatakan Prabowo tidak bisa hadir. Dia mengaku membacakan pidato Prabowo.
“Pada kesempatan ini beliau menyampaikan mohon maaf karena tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Tentunya saya rektor Unhan akan membacakan sambutan beliau,” ucap Tri pada Sabtu (23/11/2019).