EDITOR.ID, Jakarta,- Disaat rakyat Indonesia berjuang menghadapi antara hidup dan mati dalam masa Pandemi Covid-19 yang kian tinggi, ada dua orang menteri justru asyik pelesiran ke Amerika Serikat. Keduanya adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan M. Lutfi. Dalihnya nyari investor! Entah investor apa yang dicari ditengah ekonomi dunia yang turun diterpa Covid.
Pelesiran kedua menteri itu video dan fotonya beredar viral di media sosial. Dalam foto dan video yang beredar di media sosial, memperlihatkan dua pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampak sumringah dan tidak mengenakan masker. Asyik jalan-jalan menikmati keindahan Amerika.
Bahlil dan Lutfi juga ditemani Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani H. Maming, dan mantan anggota DPR Demokrat, Michael Wattimena.
Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer mengecam dan mengkritik perilaku Bahlil dan Lutfi tersebut. Immanuel menyatakan kedua menteri itu tidak memiliki moral lantaran tidak memiliki empati sedikitpun terhadap negara yang saat ini tengah bertarung melawan pandemi Covid-19.
“Jokowi Mania minta menteri yang jalan-jalan keluar negeri untuk segera mengundurkan diri, dan layak untuk dicopot dari jabatannya. Jauhkan Jokowi dari para brutus-brutus yang rendah moral,” ucap Immanuel, Rabu (14/7/2021).
Kedua menteri tersebut dikabarkan tengah mencari investor asing di Amerika Serikat. Namun, Immanuel mengatakan hal tersebut hanyalah kedok dan mencari-cari alasan semata. “Apanya yang mau diinvestasi kondisi lagi pandemi begini,” tegasnya.
Seharusnya, lanjut Immanuel, seluruh pembantu Presiden Jokowi berada di dalam negeri untuk bekerja menghadapi Covid-19, bukan malah jalan-jalan ke luar negeri.
“Semua menteri harus di rumah dong, di republiknya, ngapain dia jalan-jalan keluar negeri, ketawa-ketawa enggak pake masker. Di sisi lain rakyat direpresif gara-gara enggak pake masker, ditindak diberi sanksi,” katanya.
“Mereka ini contoh pejabat yang sangat tidak bermoral, dan mereka harus mengundurkan diri, atau tidak segera dicopot,” ucap Immanuel melanjutkan
Tak Peka Kondisi Rakyat Hadapi Pandemi
Aksi dua pembantu Presiden Joko Widodo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan M. Lutfi berkunjung ke Amerika Serikat di tengah wabah yang mengganas di dalam negeri membuat analis politik Hendri Satrio geleng-geleng kepala.
Pendiri lembaga survei Kedaikopi ini mengaku kehabisan kata-kata dan bingung untuk mengomentari sikap para menteri Jokowi yang tidak berempati kepada masyarakat. Dengan nada satire, pria yang akrab disapa Hensat ini mempersilakan keduanya pelesiran.
“Biarin aja, daripada di dalam negeri juga nggak ngebantu apa-apa,? ucap Hensat sebagaimana dilansir rmol, Rabu (14/7).
Lebih lanjut, Hensat meminta keduanya untuk bisa lebih memahami nasib rakyat. Bagaimanapun, solidaritas sosial harus dikedepankan dalam menghadapi musuh bersama.
?Mereka kan orang pintar, yang pastinya mereka mengerti apa itu solidaritas kemanusiaan dan sosial kan?? tuturnya.
Di satu sisi, Hensat mencoba berpikir positif. Di menduga ada pekerjaan yang hendak diselesaikan di Amerika Serikat.
?Mungkin mereka ada kerjaan di luar dan kelihatannya bahagia betul mereka di luar. Mudah-mudahan tujuannya sukses,? tandasnya. (tim)