Asri Hadi: Rosan Roeslani Kandidat Kuat Menterinya Prabowo, Sang Jenderal Lapangan

Rosan adalah otak dan tokoh penting dibalik tim pemenangan Prabowo-Gibran, beliau pekerja keras dan inovatif dalam strategi memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran, beliau banyak menggarap kalangan milenial dan Gen Z, beliau masuk ke komunitas-komunitas anak muda dan wirausaha di Indonesia, sehingga Pak Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres,

Asri Hadi dan Ketua Umum TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani

Ia kemudian mendirikan PT Palapa Nusantara Berdikari, perusahaan yang dibangun untuk membantu pembiayaan UKM-UKM potensial di Indonesia melalui permodalan.

Selanjutnya, Rosan berhasil menjadi orang nomor satu di Kadin Indonesia ketika ia terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015–2021.

Selain itu, ia juga menjabat Ketua Satuan Tugas Cipta Kerja Omnibus Law. Pada Pilpres 2019, Rosan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, dan menjabat sebagai Wakil Ketua TKN.

Aktivitas Rosan lainnya, yakni sebagai Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) periode 2019–2021. Dirinya juga dipercaya menjabat Wakil Ketua Satgas Komite Penanganan COVID-19, dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) tahun 2020–2021. Ia juga menjadi Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia.

Di luar dunia usaha, Rosan juga aktif di dunia olah raga. Tahun 2021 Rosan dipercaya menjadi Ketua Misi Kontingen Olimpiade Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020. Ia juga menjabat Ketua Persatuan Angkat Besi Indoneis (PABSI) sejak 2015. Di sisi lain, Rosan bersama Erick Thohir dikenal pula sebagai orang Indonesia yang pernah mengakuisisi klub sepak bola dunia, Inter Milan.

Kepiawaiannya dalam dunia bisnis membuat Rosan didapuk sebagai Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia periode 2005–2008. Bahkan, ia pernah menjadi Ketua Komite Investasi Recapital Asset Manajemen dan pernah menjadi presiden komisaris dan komisaris independen pada PT Bumi Resources Tbk, tetapi ia mundur dari jabatan tersebut saat ditunjuk sebagai duta besar AS pada Oktober 2021.

Sebelum didapuk sebagai duta besar, Rosan dipercaya memegang beberapa posisi penting dalam ekonomi, yaitu Komite Respon dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC-PEN (2020–2021) dan Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MES). Ia juga memegang jabatan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) tahun 2015–2021 dan menjadi Ketua Badan Penasihat Arbitrasi Nasional (BANI) 2019–2021.

Belum sampai dua tahun menjabat Dubes, pada 17 Juli 2023, ia dipercaya menjadi Wakil Menteri BUMN. Rosan dilantik sebagai Wamen BUMN berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 23 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019–2024. Ia menggantikan Pahala Mansury yang bergeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

Selanjutnya, pada 27 Juli 2023 Rosan ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina. Penunjukan Rosan berdasarkan Salinan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Persero PT Pertamina nomor SK-211/MBU/07/2023 tanggal 15 Juli 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: