Pada babak kedua, Argentina langsung memberi ancaman kepada Kroasia. Leandro Paredes melepaskan tembakan jarak jauh di menit ke-49, namun diamankan oleh Livakovic. Kiper 27 tahun itu juga berjasa menahan tembakan jarak dekat Messi di menit ke-58.
Kroasia berupaya mengejar ketinggalan, namun kesulitan untuk sekadar menciptakan peluang. Vatreni malah kembali kebobolan di menit ke-69.
Lionel Messi dengan brilian melakukan aksi individu dari sayap kanan untuk melakukan cut-inside. Ia secara konstan dijaga Josko Gvardiol, namun berhasil lewat dan melepaskan umpan mendatar ke depan gawang Kroasia.
Julian Alvarez dengan sigap menyambar bola tanpa bisa dihalau pemain Kroasia manapun. Livakovic hanya terpaku melihat gawangnya bergetar untuk ketiga kalinya. Skor 3-0 bertahan hingga usai, memastikan Argentina lolos ke final Piala Dunia 2022.
Ketiadaan bomber ulung untuk mencetak gol nyatanya menyulitkan Kroasia untuk berhadapan dengan Argentina. Sepanjang laga, hanya dua kali percobaan mereka mengarah ke sasaran, itu pun saat sudah tertinggal tiga gol dan gagal membuahkan hasil.
Pertahanan Argentina mampu membuat para penyerang mereka mati kutu. Sebaliknya, Argentina memilih jalur lebih efektif dalam menyerang namun hasilnya mematikan, dan peran Messi serta Alvarez begitu vital di laga ini.
Susunan pemain
Argentina: Emiliano Martinez, Nahuel Molina (Juan Foyth 86′), Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico, Enzo Fernandez, Leandro Paredes (Lisandro Martinez 62′), Alexis MacAllister (Angel Correa 86′), Rodrigo De Paul (Exequiel Palacios 74′), Lionel Messi, Julian Alvarez (Paulo Dybala 75′).
Kroasia: Dominik Livakovic, Borna Sosa (Mislav Orsic 46′), Josko Gvardiol, Dejan Lovren, Josip Juranovic, Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic (Bruno Petkovic 50′), Luka Modric (Lovro Majer 81′), Ivan Perisic, Andrej Kramaric (Marko Livaja 72′), Mario Pasalic (Nikola Vlasic 46′).