Anies Tak Terbendung, Duel Duo Trah UGM Kian Sengit

Anies dan Ganjar adalah duo Alumni Trah UGM. Anies Baswedan adalah jebolan Fakultas Ekonomi UGM. Sedangkan Ganjar Pranowo adalah jebolan Fakultas Hukum UGM. Kedua sama-sama Alumni UGM. Namun keduanya saat ini sedang bersaing ketat untuk mendapatkan dukungan dari partai politik dan publik terkait peluangnya untuk menjadi Calon Presiden 2024.

Demikian juga jika head to head Anies dengan Ganjar Pranowo, maka Anies menang dengan angka 47,8% vs 43,9%.

Tentu hasil survei ini mengejutkan mengingat CSIS selama ini dinilai sebagai lembaga riset yang memiliki kredibilitas yang tidak diragukan. Sementara sebagian orang memandang CSIS bukanlah lembaga riset yang selama ini dianggap condong ke Anies Baswedan.

Ganjar Berpotensi Kehilangan Momentum Karena Belum Resmi Dideklarasikan Partai

Pengamat politik Universitas Indonesia Ade Armando memprediksi, Ganjar Pranowo berpotensi kehilangan momentum jika terlambat mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Kalau terlambat, Gubernur Jawa Tengah itu diyakini sulit menang dari Capres Partai Nasdem, Anies Baswedan yang semakin gencar melakukan safari politik.

Menurut Ade, untuk mengejar Anies, Ganjar harus segera dideklarasikan paling lambat bulan Januari 2023.

Diketahui, Ganjar Pranowo belum mendapat tiket pencapresan dari partai politik. Konon parpol yang siap mengusung adalah dari Koalisi Indonesia Bersatu yakni Partai Golkar, Partai PPP dan Partai PAN.

Namun ketiga parpol itu belum juga mengumumkan jika akan mengusung Ganjar Pranowo. Sedangkan Anies sudah dideklarasikan oleh Partai NasDem sejak Oktober 2022 menjadi Capres 2024.

“Kalau lebih lambat dari itu, Ganjar mungkin kehilangan momentum. Kalau terlambat, Anies akan melaju dengan semakin cepat sampai pada titik yang tidak bisa lagi dikejar,” ujar Ade Armando sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Cokro TV, Rabu (7/12/2022).

Ade mengatakan, hasil survei dari berbagai lembaga terkemuka menempatkan Ganjar selalu di atas Anies. Di posisi kedua, ada persaingan ketat antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan.

Namun survei terbaru dari Indikator Politik yang dipimpin Burhanuddin Muhtadi menunjukkan tren yang penting buat ketiga capres itu. Dukungan terhadap Anies meningkat dalam dua bulan terakhir. Sementara Ganjar dan Prabowo trennya cenderung menurun.

Prabowo menurutnya, selama enam bulan terakhir di posisi kedua sekarang sudah drop ke posisi ketiga. Selisih dukungan terhadap Ganjar dan Anies pun semakin menipis.

“Ganjar memperolehnya 33,9 persen suara. Artinya dia masih menempati posisi tertinggi. Namun sekarang dia hanya unggul tipis dari Anies Baswedan yang memperoleh 32,2 persen suara. Prabowo Subianto diurutan ketiga dengan 23,9 persen suara berjarak cukup lebar dengan kedua pesaingnya,” jelas Ade.

Lebih jauh Penggiat media sosial ini mengungkapkan, selisih suara Ganjar dengan Anies sekarang hanya tinggal 1,7 persen, sangat tipis. Padahal dua bulan lalu jarak keduanya melampuai 10 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: