3. Tanah dan Bangunan Seluas 528 m2/150 m2 di Kota Manado Hasil sendiri Rp. 326.205.000
4. Tanah Seluas 300 m2 di Kota Manado Hasil sendiri Rp. 90.060.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 78 m2/120 m2 di Kota Jakarta Barat Hibah Tanpa Akta Rp. 1.260.090.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 1369 m2/150 m2 di Kota Jakarta Barat Akta Tanpa Hibah Rp. 9.316.045.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/265 m2 di Kota Jakarta Barat Rp. 4.811.500.000
10. Tanah Seluas 69 m2 di Kabupaten Sleman dari Warisan Rp.138.000.000
11. Tanah Seluas 178.5 m2 di Kabupaten Sleman Warisan Rp. 267.750.000
Harta Kendaraan:
1. Sedan Toyota Camry Tahun 2008 Hasil Sendiri Rp. 125.000.000
2. Mobil Toyota Kijang Inova Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp. 420.000.000
D. Surat Berharga Rp. 1.556.707.379
E. Kas dan Setara Kas Rp. 1.345.821.529
F. Harta Lainnya Rp. 419.040.381
Anak Pejabat Aniaya Anak Dibawah Umur
Sebelumnya ramai diberitakan, MDS, anak seorang pejabat dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terlibat penganiayaan dan penculikan seorang anak dibawah umur bernama David. Akibat dipukuli anak pejabat tersebut korban terkapar hingga sempat mengalami koma.
Kabar penganiayaan yang dilakukan anak pejabat itu ramai menjadi perbincangan kalangan dunia maya dan bahkan viral di media sosial Twitter.
Korban dikabarkan sampai mengalami koma usai dianiaya oleh pria berinisial MDS yang berstatus sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya kasus ini. Pelaku pun telah diamankan oleh Polsek Pesanggrahan. “Sudah (ditangkap pelaku),” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).
Menurut Ade Ary, MDS langsung diamankan oleh Polsek Pesanggrahan. Meski begitu, Kapolres Metro Jakarta Selatan belum bisa merinci dan membeberkan kronologis kasus dugaan penculikan dan penganiayaan yang viral di media sosial tersebut.
Proses pendalaman kasus tengah dilakukan oleh penyidik. “Masih didalami ya. Korban belum bisa dimintain keterangan,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, peristiwa bermula saat korban tengah bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023. Pada saat itu mantan pacar mendatangi David, menanyakan lokasi korban dengan maksud hendak mengembalikan kartu pelajar. David kemudian membagikan lokasi terkini.
Beberapa saat kemudian datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan plat nomor yang diduga palsu. Korban kemudian diangkut menggunakan mobil tersebut dan langsung dibawa ke gang sepi.