Armaini kemudian memerintahkan agar menahan AKP Dadang. Terlihat AKP Dadang yang awalnya mengenakan baju dinas dipasangkan baju tahanan.
AKP Dadang terlihat tertunduk dan beberapa kali menutup matanya saat mendengar putusan tersebut. Dia kemudian digiring meninggalkan ruang sidang.
Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI Irjen Polisi (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo yang juga hadir dalam acara konferensi pers di Mabes Polri mengatakan tersangka AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
“Dia (tersangka) ngomong. Awas, kalau ada yang mau menangkap saya, saya tembak,” ujar Arief Wicaksono menirukan kalimat AKP Dadang Iskandar di Padang.
Ancaman tersebut disampaikan AKP Dadang Iskandar setelah menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar hingga tewas di kawasan parkir Polres setempat.
Setelah mengancam personel polisi, Dadang langsung menuju rumah dinas Kapolres Solok Selatan dan melepaskan beberapa kali tembakan. Dari penelusuran Kompolnas di tempat kejadian perkara, ditemukan beberapa bekas tembakan berikut selongsong peluru.
Usai menembaki rumah dinas Kapolres, ajudan Kapolres Solok Selatan keluar untuk mengecek kejadian. Melihat ada yang keluar dari rumah itu, tersangka kembali mundur ke arah rumah dan kembali melepaskan timah panas. Beruntungnya tembakan tersebut tidak mengenai ajudan Kapolres Solok Selatan.
Perihal Dadang Iskandar yang diperiksa tanpa diborgol dan merokok, Arief Wicaksono menilai hal tersebut bisa saja bagian dari strategi polisi agar tersangka mau terbuka serta menjelaskan kejadian itu dengan jujur kepada petugas.
“Kalau untuk diberi kesempatan merokok, itu agar semuanya keluar apa yang mau disampaikan. Supaya dia rileks, atau ini juga semacam strategi,” jelas dia.
Polisi Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi
Sebelumnya, Polda Sumbar menyelidiki peristiwa salah seorang perwira polisi yang diduga menembak rekan perwiranya dengan senjata api. Peristiwa tersebut terjadi di Kepolisian Resor Solok Selatan, pada Jumat (22/11/2024) dini hari.
”Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombespol Dwi Sulystiawan seperti dilansir dari Antara di Padang.
Kasus itu adalah peristiwa penembakan yang dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar kepada Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB, lokasi kejadiannya adalah kawasan Kantor Polres Solok Selatan.