Jakarta, EDITOR.ID,- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dikabarkan diancam oleh sebuah akun di media sosial akan ditembak. Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan oleh netizen saat sedang live di aplikasi TikTok. Si pengancam itu menggunakan akun instagram.
Ancaman ke Anies itu datang dari salah satu warganet dengan nama akun @rifanariansyah.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu diancam hendak ditembak di kepala. Ancaman itu, disampaikan @rifanariansyah melalui kolom komentar.
Sebagaimana dilihat dari tangkapan layar komentar berisi ancaman ke Anies Baswedan itu beredar di media sosial. Tak terkecuali di media sosial X atau sebelumnya Twitter.
“Izin bapak, nembak kepala Anies hukumannya berapa lama ya?,” demikian bunyi komentar tersebut, dikutip Jumat (12/1/2024).
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) langsung bergerak cepat menindaklanjuti dan memburu akun “pengancam Anies” yang menebar ancaman penembakan. Apakah betul akun itu memang punya niat jahat atau hanya sebuah rekayasa untuk membangun narasi dan menciptakan kegaduhan menjelang pelaksanaan Piplres 2024.
“Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Meski demikian, kata Truno, sampai saat ini pihak Polri belum menerima laporan atas dugaan pengancaman tersebut dari pihak manapun.
“Sejauh ini belum ada laporannya,” kata Truno.
Terlepas dari itu, Truno mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
“Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan Pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan oleh netizen saat sedang live di aplikasi TikTok. Akun medsos Instagram @rifanariansyah, yang diindikasi sebagai pengancam, kini tak bisa ditemukan, diduga dihapus oleh penggunanya.
Anies pun menanggapi ancaman penembakan yang viral tersebut. Dia berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.
“Ya mudah-mudahan tidak kejadian,” kata Anies kepada wartawan di sela-sela kampanye di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis 11 Januari 2024.
Meski begitu, Anies berharap para aparat penegak hukum melakukan tindak lanjut apabila hal tersebut benar-benar bisa mengancam keselamatan dirinya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni turut menanggapi ancaman penembakan kepada calon presiden Anies Baswedan.