JAKARTA, EDITOR.ID,- Dalam rangka memperingati hari ibu yang jatuh pada 22 Desember 2018, sebuah media online bekerjasama dengan BUMN Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan penghargaan kepada 10 ibu tangguh yang telah mengabdikan diri pada perhatian keluarga dan menopan ekonomi keluarga.
Apresiasi diberikan dalam penghargaan dengan label Ibu-Ibu Tangguh 2018 dan talk show “Menjadi Ibu Tangguh yang Inspiratif†oleh Dr. Leila Mona Ganiem, M.Si di Balai Sarwono, Jl Madrasah No. 14, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12/2018) siang.
Asri Hadi, Pemimpin Redaksi Indonews.id sebagai penyelenggara ajang ini mengatakan, bahwa tujuan diselenggarakannya Award ini sebagai apresiasi untuk kaum ibu yang ada di Indonesia. Karena itulah hampir setiap tahunnya Indonews.id selalu menyelenggarakan Pemberian Award untuk Ibu ibu tangguh yang didukung oleh PNM.
“Penyerahan award untuk Ibu-Ibu Tangguh Indonesia 2018 ini sudah ketiga kalinya tepat di hari ibu, 22 Desember. Untuk sekarang ini yang menjadi temanya adalah Menjadi Ibu Tangguh yang Inspiratif,” ujar Asri Hadi, wartawan senior jebolan Australian University di Melbourne ini.
Rafii, EVP Bisnis PT PNM mengatakan penganugerahan ini akan memberikan dorongan bagi nasabah PNM dalam mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi.
Ibu-ibu peraih anugerah Ibu Tangguh Indonesia ada sebagian yang merupakan mitra PNM bagi pengembangan keluarga pra sejahtera yang tergabung dalam Mekaar.
Mekaar merupakan binaan dari BUMN dengan spesifikasi gerak dalam pemberian solusi pembiayaan pada usaha mikro, kecil, menengah an koperasi (UMKMK) tersebut.
Sementara itu artis senior yang legendaris, Widyawati mengapresiasi acara Ibu Tangguh yang digelar dalam memperingati hari Ibu. Di mata artis yang tetap cantik ini, peringatan Hari Ibu masih sangat relevan dalam era modern saat ini.
“Ya, sampai sekarang peran seorang ibu masih sangat vital. Tidak hanya dalam keluarga, tetapi di bidang yang lain juga. Bahkan sampai ada istilah yang populer dengan Surga Ada di Telapak Kaki Ibu,” ujar Widyawati.
Lalu bagaimana memaknai peringatan Hari Ibu menurut artis yang juga single parent setelah ditinggal almarhum Sopan Sophiaan tersebut?
“Dengan kerja keras, berusaha yang optimal, melakukan sesuatu pekerjaan yang sebaik mungkin dan seterusnya. Intinya, mengisi dengan hal yang positif dan produktif,” katanya.
Salah satu peraih anugerah Ibu-Ibu Tangguh Indonesia 2018 adalah Bunda Ifet. Ibu dari salah satu personil Slank ini mengaku terkejut menerima penghargaan Award Indonews sebagai seorang Ibu Tangguh 2018.
Menurutnya, sampai sekarang ini anak saya banyak, seluruh Indonesia, penggemar Slanker. Sebagai ibunya anak-anak penggemar Slank, Bunda Iffet selalu menegaskan untuk menghindari narkoba dan minuman keras.
“Saya berharap dengan penerimaan award di tangan saya, khususnya Slanker selalu dihindari dari narkoba dan minuman keras serta tindak kejahatan,†kata Bunda Iffet yang mendapatkan ajaran orangtuanya dengan cara didikan agama sejak kecil.
Indonews juga memberikan penghargaan kepada 5 nasabah Mekaar PNM. Mereka adalah dari keluarga pra sejahtera yang kini telah menjadi mandiri setelah mendapat modal usaha dari PNM.
Adapun 5 Ibu Tangguh Inspiratif Mekaar yang mendapat penghargaan tersebut adalah :
1.Ibu Tasem (Kebayoran Lama, Jakarta) : Penjual Nasi rames dan gorengan
2.Ibu Aida (Bogor) : Pedagang Cireng Rujak
3.Ibu Emah (Bogor) : Jualan bensin, pulsa dan ayam merah
4.Ibu Herlina (Jambi) : Pedagang Bakso Sakim
5.Ibu Muryamah (Jagakarsa, Jakarta) : Warung kopi & daur ulang bungkus kopi.
Penyerahan penghargaan diberikan oleh Pak Kindaris, Pak Rafie dan Ibu Widyawati (artis senior).
Selain itu, juga diundang hadir di acara Ibu Ibu Tangguh 2018 sebanyak 50 nasabah Meekar lainnya dari berbagai wilayah untuk mendapat inspirasi dari acara tersebut. (tim)