EDITOR.ID, Jember,- Padepokan Tunggal Jati Nusantara saat ini tengah menjadi sorotan usai lakukan ritual maut di pantai Payangan Jember yang menewaskan 11 anggotanya.
Pada saat menggelar ritual penenangan diri di pantai Payangan, 24 orang dari padepokan tersebut tergulung ombak besar pada, Minggu (13/2/2022).
Hal tersebut menyebabkan 11 orang tewas karena tenggelam, 10 orang selamat dan 3 orag lainnya luka-luka.
Ritual tersebut bertujuan untuk melancarkan segala urusan hidup para anggota padepokam Tunggal Jati Nusantara.
Dibalik kejadian tersebut, ada sosok pemimpin dari padepokan Tunggal Jati Nusantara. Terungkap inilah Sosok pemimpin dari kelompok Tunggal Jati Nusantara. Kelompok ini yang melakukan ritual maut di Pantai Payangan Jember. Nama pemimpinnya adalah Nur Hasan.
Pemimpin dari padepokan tersebut, berjenis kelamin laki-laki yang bernama Nur Hasan, 39 tahun.
Nur Hasan tinggal di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dari keterangan kepala desa setempat Nur Hasan bukanlah seorang pemuka agama.
Diketahui Nur Hasan pernah mengadu Nasib ke Malaysia dan kembali ke desanya pada 2014 silam.
Nur Hasan memiliki beberapa pekerjaan, mulai dari MC dangdut hingga berjualan online.
Menurut keterangan warga di sekitar rumahnya, Nur Hasan juga dikenal sebagai paranormal yang bisa menerawang nasib orang termasuk mendatangkan ketenangan jiwa. Warga setempat melihat Nur Hasan sebagai orang pintar yang mampu menenangkan dan mententramkan jiwa orang dari luar desa yang datang ke rumah Nur Hasan untuk berkonsultasi kejiwaan.
Kepala Desa Dukuh Mencek sama sekali tidak menaruh curiga atas atas kegiatan yang di buat oleh Nur Hasan, karena kegiatan tersebut dinilai masih positif.
Setiap 2 bulan sekali Nur Hasan akan bersama dengan anggota lainnya akan membaca dan mengamalkan Al-Qur?an, zikir dan juga sholawat Nabi. (tim)