EDITOR.ID, Jakarta,- Jangan pernah meremehkan bau mulut. Karena ketika kita mengalami ada bau mulut, maka tidak sekadar disebabkan oleh kebersihan mulut yang tidak terjaga saja. Bau mulut bisa menjadi tanda kita memiliki berbagai penyakit berikut ini.
Bau mulut juga bisa terjadi akibat berbagai penyakit. Bau mulut yang disebabkan oleh penyakit umumnya memiliki bau yang khas, tergantung pada penyebabnya dan organ mana yang mengalami gangguan.
Penelitian menunjukkan bahwa 80% bau mulut disebabkan oleh masalah pada kesehatan gigi dan mulut. Meski demikian, ada pula beberapa penyakit yang bisa menyebabkan bau mulut. Masing-masing penyakit tersebut menyebabkan bau mulut yang berbeda-beda, mulai dari bau manis seperti bau buah, hingga bau busuk seperti kotoran.
Mengenali Beragam Penyakit Penyebab Bau Mulut
Sebagaimana dilansir dari Alodokter, potensi sejumlah penyakit yang bisa dideteksi dari bau mulut adalah:
1. Gigi berlubang
Sisa makanan dan bakteri dapat terperangkap di lubang pada gigi dalam waktu yang cukup lama hingga membusuk. Kondisi ini menyebabkan mulut berbau busuk. Selain gigi berlubang, radang gusi dan mulut kering juga bisa menjadi penyebab bau mulut yang berbau busuk.
2. Sinusitis
Bau mulut yang dialami penderita sinusitis dapat terjadi ketika lendir yang mengandung bakteri dari hidung turun ke tenggorokan. Bau mulut penderita sinusitis cenderung berbau seperti kotoran. Selain bau mulut, penderita sinusitis juga dapat mengalami pilek berkepanjangan, lendir hidung berwarna hijau atau kuning, demam, dan sakit kepala.
3. Penyakit asam lambung
Jika bau mulut karena sinusitis berbau seperti kotoran, bau mulut yang disebabkan oleh penyakit asam lambung cenderung berbau asam. Hal ini dapat terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan bau asam pada mulut.
4. Diabetes
Bau mulut yang muncul karena penyakit diabetes berbau seperti buah. Bau mulut pada penderita diabetes muncul saat jumlah insulin tidak cukup untuk mengambil gula dari darah sebagai sumber energi, sehingga tubuh membakar lemak sebagai gantinya. Dari pembakaran lemak ini, terbentuklah asam keton yang menimbulkan bau mulut menyerupai aroma buah.
5. Penyakit ginjal
Bau mulut mungkin berkaitan dengan penyakit ginjal apabila baunya seperti urine atau berbau amis. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dan zat sisa metabolisme tubuh tidak dapat dibuang melalui urine. Racun dan zat sisa ini kemudian menumpuk dan menyebar ke seluruh tubuh, sehingga menimbulkan bau urine atau amis yang dapat tercium dari mulut.
Cara Mengatasi Bau Mulut
Bau mulut yang terjadi karena penyakit atau gangguan kesehatan dapat diatasi dengan pengobatan dari dokter. Pengobatan akan disesuaikan dengan penyakit yang diderita. Setelah penyakit tersebut teratasi, bau mulut umumnya juga akan hilang.
Namun untuk membantu mengurangi bau mulut, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:
1. Rutin menyikat gigi
Untuk mengatasi bau mulut, sikat gigi Anda secara rutin setidaknya dua kali sehari, terutama setiap selesai makan. Menyikat gigi secara rutin dapat membantu mengangkat sisa makanan dan bakteri dari gigi yang menjadi penyebab bau mulut.
2. Menggunakan benang gigi
Menyikat gigi saja tak cukup, karena sisa makanan bisa saja masih menempel di sela-sela gigi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membersihkan sela gigi menggunakan benang gigi, setiap selesai menyikat gigi atau setidaknya satu kali sehari.
3. Membersihkan lidah secara rutin
Lidah juga merupakan tempat bakteri penyebab bau mulut berkembang biak, sehingga perlu untuk dibersihkan secara rutin. Anda dapat menggunakan alat pembersih lidah khusus untuk mengangkat kotoran dan bakteri yang menempel pada permukaan lidah.
4. Berkumur dengan obat kumur
Untuk menghilangkan bau mulut, Anda dapat menggunakan obat kumur. Dengan berkumur, sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut dapat terangkat dan terbuang.
Kamu bisa menggunakan obat kumur dari bahan alami yang mengandung daun saga, daun sirih, dan akar manis (licorice). Kandungan-kandungan ini dianggap mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang dan penyebab bau mulut, serta meninggalkan aroma menyegarkan pada mulut.
5. Memperbanyak konsumsi air putih
Selain merawat kebersihan gigi dan mulut, Anda juga disarankan untuk memperbanyak minum air putih. Minum lebih banyak air putih dapat menjaga kondisi mulut agar tidak kering, yang merupakan salah satu penyebab bau mulut.
Selain itu, minum lebih banyak air putih juga dapat membantu membilas sisa makanan yang menempel di rongga mulut dan sela gigi, sehingga tidak terjadi pembusukan yang menyebabkan bau mulut.
Kenali penyebab bau mulut yang Anda alami, agar dapat diatasi dengan cara yang tepat. Jika bau mulut tidak kunjung hilang atau justru bertambah parah, segeralah berkonsultasi ke dokter. (tim)