EDITOR.ID, Lombok Tengah,- Komandan Lapangan MotoGP Sirkuit Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membawa kabar bahagia untuk pencinta motor balap.
Berdasar informasi dari pihak Dorna Sports yang dia terima, Sirkuit Mandalika yang sejak kemarin menggelar tes pramusim MotoGP telah memenuhi kualifikasi Grade A.
Dengan kualifikasi ini, Sirkuit Mandalika sangat layak untuk menggelar balapan motor paling bergengsi di dunia itu.
Hadi Tjahjanto menyebutkan seluruh sarana di lintasan utama (race track) dan perangkat elektronik lomba (race electronic) sudah siap untuk Race MotoGP 2022 Maret mendatang.
Termasuk, pembenahan ban pembatas di lintasan (tire barrier) untuk keselamatan pembalap karena MotoGP punya karakter berbeda dengan World Superbike (WSBK).
Saat ini pengerjaan tribun penonton VIP Villages, Premium Grandstand dan Standard Grandstand terus dilakukan.
Untuk tes pramusim, Hadi Tjahjanto mengatakan, travel bubble di hotel hingga ke area paddock berjalan lancar.
Para pihak yang terlibat dalam balapan menjalankan aturan sesuai Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 5 Tahun 2022.
Kegiatan mereka dipantau baik dalam kegiatan sehari-hari, juga untuk jadwal pemeriksaan antigen PCR yang rutin dilakukan. “Hasil pemeriksaan antigen PCR, semuanya negatif dan bisa melanjutkan sesi kedua tes pramusim MotoGP 2022,” kata Hadi Tjahjanto dilansir dari NTB.Genpi.co.
Mantan Panglima TNI ini juga mengapresiasi antusiasme para pembalap terhadap sirkuit baru yang terletak di Lombok Tengah itu.
Para pembalap ramai-ramai mengunggah di media sosial kegiatan di Sirkuit Mandalika termasuk persiapan tes resmi pramusim ini.
“Mereka mengunggah tempat wisata dekat hotel, seperti betapa indahnya Bukit Seger dengan pemandangan pantai, itu luar biasa” paparnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan para pembalap sebagai promosi keindahan wilayah Mandalika dan dilihat seluruh masyarakat di dunia.
Race MotoGP Mandalika bakal bergulir 18-20 Maret 2022 mendatang. Kegiatan ini bakal disiarkan secara langsung dan dilihat sekitar 400 juta penonton. (tim)
