Ricuh Di Desa Wadas Netizen ini Ungkap Fakta Sebenarnya, Bikin Heboh! ini

petugas pengukuran tanah dari bpn dan warga yang setuju tanah digunakan waduk bersama mengukur tanah

EDITOR.ID, Jakarta,- Peristiwa pengukuran tanah milik warga di desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo memicu riuh rendah postingan netizen di media sosial, baik di instagram maupun twitter. Akun-akun di medsos secara kencang menyebarluaskan informasi yang intinya menarasikan bagaimana aparat melakukan intimidasi dan penangkapan warga.

Mereka terus menghujat dan mengecam kebijakan aparat dalam pengamanan pengukuran tanah tersebut melalui akun #wadasmelawan baik di twitter maupun instagram.

warga dan petugas bpn
warga dan petugas bpn

Ditengah hujatan dan bullyan netizen terkait isu ricuh di desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, tiba-tiba muncul salah satu netizen yang berusaha menjelaskan fakta sebenarnya di lapangan. Agar tidak terjadi mis persepsi dan miskomunikasi publik yang tidak tahu duduk persoalannya.

Akun tersebut menggunakan nama Dini Poedji Hardianti atau @DiniHrdianti. Akun @DiniHrdianti memberikan thread dengan judul ?Fakta-Fakta yang Tidak Pernah Disampaikan Aktivis Wadas Melawan?.

Melalui thread itu, Dini menegaskan bahwa pengukuran yang dilakukan di Desa Wadas hanya untuk warga yang sudah menyetujui. ?Pengukuran hari ini hanya untuk bidang tanah yang warga pemilik lahannya sudah menyetujui,? cuitnya pada Selasa 8 Februari 2022.

petugas bpn yang mengukur tanah foto tangkapan layar akun dini poedjihardiyanti di twitter
petugas bpn yang mengukur tanah foto tangkapan layar akun dini poedjihardiyanti di twitter

Ia lalu mengklaim bahwa dari 617 bidang yang akan dibebaskan di Desa Wadas, warga yang setuju sebanyak 346 bidang, wargu yang tidak menentukan pilihan atau abu-abu sebanyak 173 bidang, dan warga menolak 98 bidang.

Menurut akun Dini, fakta yang terjadi di Desa Wadas hari ini banyak yang terdistorsi atau mungkin sengaja tidak ditampilkan. Ia kemudian kembali menegaskan bahwa pengukuran hanya untuk warga yang sudah setuju.

?Bahwa hari ini adlh proses pengukuran bidang lahan utk warga yg setuju. ULANGI: hanya di lahan warga yg SUDAH setuju. Sdgkan di lahan warga yg blm setuju TIDAK dilaksanakan pengukuran,? ujarnya.

Pernyataan itu pun mendapat respon beragam oleh netizen yang lain. Banyak yang mendukung pernyataan @DiniHrdianti. Namun ada juga yang kontra bahkan membully akun @DiniHrdianti. Mereka mempertanyakan apa kapasitas Dini dalam memberikan informasi tersebut.

Berikut cuitan akun Dini PoedjiHardianti @DiniHrdianti

FAKTA-FAKTA yang tidak pernah disampaikan AKTIVIS WADAS MELAWAN
A THREAD

1. Pengukuran hari ini hanya untuk bidang tanah yang warga pemilik lahannya sudah menyetujui.

Lho sudah ada yang setuju? Oh ada banyak..

2. Data terakhir
Dari 617 bidang yang akan dibebaskan di Desa Wadas.
Warga Setuju = 346 bidang
Masih abu-abu = 173 bidang
Menolak = 98 bidang

3. Ratusan warga yang sudah setuju telah menerima uang ganti untung pada awal November 2021 lalu. Dan proses nya dilaksanakan di Kantor PP Resort Office PT PP, Desa Karangsari, Kecamatan Bener, Purworejo.

4. Fakta kejadian hari ini jg banyak yg terdistorsi atau mungkin sengaja tdk ditampilkan.

Bahwa hari ini adlh proses pengukuran bidang lahan utk warga yg setuju.
ULANGI : ?hanya di lahan warga yg SUDAH setuju. Sdgkan di lahan warga yg blm setuju TIDAK dilaksanakan pengukuran?

5. Tapi mengapa polisi/TNI banyak sekali ?
Karena pd pengukuran sblmnya selalu dihalang-halangi oleh warga yg kontra. Warga yang sudah setuju jadi takut karena diintimidasi dan diancam macam2.

Makanya, muncul permintaan pengamanan dari warga dan petugas BPN.

6. Ini video rombongan petugas BPN bersama warga pemilik lahan dikawal polisi menuju tanah yg akan diukur. Baik2 saja kan kondisinya ?

Knp aktivis tdk posting video ini ?
Krn tdk mendukung narasi mrk yg menggambarkan situasi panas, bentrok, geger, shg bisa teriak alerta alerta..

7. Kenapa tadi pagi ada yang ditangkap ?
Karena memprovokasi warga. Provokator hrs diamankan dulu dong.. bukan ditangkap. Cuma dibawa ke Polsek aja, dibawa baik2 dan disana diperlakukan baik, dikasih makan juga..

8. Kok katanya ada bentrok ?
Tidak ada bentrok. Hanya saja ketika petugas BPN datang, dihadang 30-an warga kontra. Bahkan polisi yang menengahi malah dilempari batu. Akhirnya 30-an orang itu dibawa ke polsek sekalian. Ketika diperiksa, ada yang bawa sajam..

9. Menjelang siang, situasi di lapangan sdh kondusif. Petugas BPN sdh bisa melaksanakan pengukuran di 5 titik. Aman kok…

10. Bagi yg blm tahu, Desa Wadas ini ceritanya mau diambil quarry nya, mau ditambang bebatuannya utk digunakan pembangunan Bendungan Bener.
Jelas lho, utk bendungan milik Negara yg manfaatnya utk rakyat byk. Jd mohon lah, bagi yg berkepentingan ya damai aja jgn sk manas2i rakyat. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: