EDITOR.ID, Jakarta,- Penggiat media sosial Mohamad Ali Ridlo atau Babeh Aldo sapaannya, kembali menuai kecaman masyarakat melalui cuitannya di Twitter pribadinya @MprAldo, terkait sebuah video yang disebut ?#cabutmandatory?.
?Fakta yang terjadi di negara Demokrasi Pancasila!! #Cabutmandatory,? tulis Babeh Aldo, Sabtu, 5 Februari 2022, dikutip dari Terkini.id dari Twitter Akun @BabehAldoMPR.
Dalam potongan video singkat tersebut terlihat seorang pria berbaju putih yang tengah dibekuk seorang prajurit TNI, dan kemudian disuntik oleh seorang dokter.
Babeh Aldo memang tidak menjelaskan secara narasi terkait video tersebut, namun tagar cabutmandatory yang digaungkannya itulah yang menjadi kontroversi warganet.
Fakta yg terjadi di NEGARA DEMOKRASI PANCASILA !!#CabutMandatory pic.twitter.com/hJyHtEOQB5
— BabehAldoMPR (@MprAldo) February 5, 2022
?@MprAldo cek fakta dulu Be, itu video cuma sepenggal trus kamu kasi narasi provokatif sperti itu. Sangat tendensius dan menyesatkan,? tulis akun bernama @Budiman_markus.
?Tukang sebar hoaks, siap2 aje,? sambung akun bernama @Gurilsa.
Salah satu pegiat media sosial, Rumail Abbas juga turut menanggapi cuitan Babeh Aldo yang menjadi kontroversi itu.
?Tagar ?Cabut Mandatory? tentu mengarah ke mandatory vaccinatio. Kemudian orang mengira ini pemaksaan vaksinasi. Aldo ditanya tentang kebenaran video ini menjawab: ?mana tweet gw yang menyebut ini vidoe vaksinasi??. Ini sih berlindung dengan bahasa ambigu,? tulis Rumail Abbas di dalam cuitannya di Twitter @Stakof.
Warganet pun ramai-ramai menyerbu akun Babeh Aldo, dan meminta Polri untuk segera mengambil tindakan, terkait cuitannya yang dinilai provokatif dan menyebar hoaks.
?Tangkap si Aldo @MprAldo yg sudah sebar hoaks dgn tagsr #cabutmandatory telah menimbulkan banyak tafsir dan berpotensi membuat kegaduhan,? tulis akun bernama @AryaSoenSakti.
Berdasarkan penelusuran diketahui video itu merupakan potongan video pelumpuhan seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap meresahkan warga di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Kabar tersebut diunggah dalam cuitan Instagram @warta.dumex, Jumat, 4 Februari 2022.
?Bhabinkhamtibnas Bripka Rochmat, Babinsa Sertu Mukidi dan Ketua RT 001 RW 006 Kelurahan Duren Mekar Kecamatan Bojongsari Kota Depok bersama Petugas Dinas Sosial, dan Petugas Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan evakuasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Seorang warga tersebut terpaksa dievakuasikan karena kerap meresahkan warga. Pasien ODGJ tersebut langsung dirujuk ke RS Dr. H. Marzoeki Mardi (RSMM Bogor). Jumat, 4 Februari 2022,? tulis akun Instagram @warta.dumex. (tim)